Irfan Tewas Tertembak Senapan Angin yang Akan Dibelinya, Sang Teman Jadi Tersangka
Korban bernama M Irfan (27), lokasi kejadian di ruang tamu rumah Mashuda (65) di Desa Garahan, Silo, Jember.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Hendak membeli senapan angin, seorang warga Perkebunan Malangsari Desa Kebonrejo, Kalibaru, Banyuwangi meninggal dunia tertembak senjata angin yang akan dibelinya.
Peristiwa itu terjadi di Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember, pada akhir pekan lalu.
Korban bernama M Irfan (27), lokasi kejadian di ruang tamu rumah Mashuda (65) di Desa Garahan, Silo, Jember.
Peristiwa itu bermula saat Irfan, bersama tiga orang tetangganya, Samsul Arifin, Muzamil Husein dan Slamet (semuanya dari Perkebunan Malangsari, red) bertamu ke rumah Mashuda pada Kamis (9/1/2020) malam.
Baca: 4 Fakta Baru Bocah Telanjang Disekap & Diborgol di Kandang Ayam, Kecanduan Game, Ayah Residivis KDRT
Baca: Pernah Ditahan Karena KDRT, Lelaki Penyekap Anak di Kandang Ayam Kini Menjadi Tahanan Polisi Lagi
Baca: Pria yang Menyekap Anak karena Game Online Jadi Tersangka, Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara
Keempat orang itu hendak membeli senjata angin ke Mashuda.
Mereka mengambil senapan angin di rumah Mashuda yang sudah dipesan Slamet dan Muzamil.
Ketika berbincang, Muzamil bertanya apakah Mashud punya senapan angin jenis lain.
Mashuda lantas mengambil dua pucuk senapan angin yang diserahkan kepada Slamet dan Samsul.
Saat menyerahkan senapan ke Samsul, Mashuda sudah memperingatkan untuk berhati-hati karena senjata tersebut sudah berisi peluru.
Samsul kemudian menarik grendel senapan itu sehingga senapan angin siap diletuskan.
Senapan itu kemudian disandarkan dalam posisi tegak lurus.
Tiba-tiba senapan itu hendak jatuh. Secara otomatis, Samsul memegangnya.
Namun jarinya menekan pelatuk senapan itu.
Tak pelak senapan angin itu meletus. Nahasnya letusan senapan itu mengarah ke bagian muka Irfan.
Irfan langsung terduduk dan darah keluar dari bawah kelopak mata kanan.
"Langsung saya bawa ke Puskesmas. Tidak sengaja meletus," ujar Samsul sambil tertunduk saat di Mapolres Jember, Selasa (14/1/2020).
Namun saat tiba di Puskesmas, nyawa Irfan tidak tertolong. Dia meninggal dunia dalam upaya pertolongan.
Meskipun tidak sengaja, Samsul tetap dijadikan tersangka. Polisi menangani kasus tersebut.
Samsul ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat memakai Pasal 359 KUHP, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (Sri Wahyunik)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pria Asal Banyuwangi Meninggal Tak Sengaja Tertembak Senapan Angin di Jember, Temannya Dibui
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.