Kebun Sawit Jadi Pilihan Penghulu dan Penjual Ikan di Siak Berbuat Mesum
Warga juga melihat Marianis datang ke kebun sawit tersebut sehingga makin curiga dengan gerak-gerik pasangan haram itu
Editor: Eko Sutriyanto
Sementara pemeriksaan terhadap Sang Penghulu melewati waktu tengah malam.
Hingga pukul 01.00 WIB, Selasa (14/1/2020) penghulu masih berada di ruangan penyidik Polsek Siak.
Baca: Sepasang Remaja Lakukan Hal Tak Senonoh di Masjid, Tersorot CCTV, Ini yang Kemudian Terjadi
Baca: Polisi Temukan Pasangan Mesum saat Gerebek Tempat Karaoke
Baca: Ajat Dtemukan Tewas Dengan Leher Menganga di Kebun Sawiit
Ia masih tertunduk, tidak mau makan dan wajahnya semakin pucat.
Tribunpekanbaru.com mencoba mewawancarainya usai interogasi polisi.
Awalnya sang penghulu masih bungkam, seakan-akan mau menangis saat mencoba buka suara.
"Saya belum melakukan apa-apa, tiba-tiba datang orang ramai," kata Penghulu itu terbata-bata.
Sugiono mengaku mempunyai seorang istri dan 2 orang anak yang masih kuliah.
Perempuan penjual ikan itu juga mempunyai seorang suami dan 2 orang anak.
Penghulu Sugiono mengaku, perempuan itu warga kampungnya.
Ia pernah begitu sebelumnya, namun saat ditangkat di kebun sawit itu tidak sedang melakukan hubungan badan.
"Saya ke kebun mau melihat drom dan selang air. Tiba-tiba Buk Marnya nelepon, minta ikut ke kebun. Setelah 10 menit Buk Mar tiba," kata dia.
Baca: VIRAL Pria Mesum Tertangkap Kamera Intip dari Bawah Pintu Toilet Wanita, Wajahnya Terlihat Jelas
Baca: Demi Mesum di Kos Pacar, Pria Nyamar Jadi Ukhti Berhijab, Terciduk Gegara Kejanggalan Baju & Sandal
Baca: Membongkar Praktik Kawin Kontrak di Puncak Bogor, Pelanggannya Turis Asing, Ijab Kabul Cuma 5 Menit
Saat itu, kata dia, tidak ada firasat apa-apa. Namun setelah 10 menit dia dan Marianis berada di kebun, tiba-tiba digrebek warga.
Ia berupaya tidak panik karena tidak melakukan perbuatan mesum.
"Tidak ada saya mesum di kebun, tidak mungkin di sana. Tapi saya heran kok malah ditangkap," kata dia.