Keraton Agung Sejagat Ramai Pengunjung, Penasaran Ingin Lihat dari Dekat
Satu perkampungan di wilayah Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Selasa (14/1/2020) ramai dipadati oleh pengunjung.
Editor: Sugiyarto
Laporan reporter tribunjogja.com, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Satu perkampungan di wilayah Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo, Selasa (14/1/2020) ramai dipadati oleh pengunjung.
Bukan tanpa alasan, mereka datang kemari karena keingintahuannya terkait kabar yang sempat viral di media sosial, yakni munculnya Keraton Agung Sejagat (KAS).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun saat ini KAS telah memiliki pengikut sebanyak 425 orang.
Tampak di halaman depan Keraton yang cukup luas ini, para pengunjung sibuk melihat-lihat situasi dan ornamen yang ada disekitar Keraton.
Terkadang mereka pun mencoba mengintip ke dalam bangunan keraton yang sengaja diberi kain penutup di depannya.
Selain itu, terlihat pula satu batu besar yang dihiasi dengan berbagai ukiran di depan Keraton ini.
Ukiran tersebut berupa aksara Jawa serta beberapa simbol perlambang KAS, salah satunya yakni simbol ukiran naga.
Selain itu terdapat pula satu pendapa dengan empat saka guru yang sudah berdiri kokoh walaupun belum memiliki atap.
Di sebelahnya, dijumpai pula sebuah kolam yang cukup lebar.
Kolam ini dinamai sendang kamulyan yang cukup lebar di sisi Pendapa.
Pengunjung pun tidak hanya puas melihat-lihat, mereka langsung berpose dengan berbagai gaya untuk dipamerkan di sosial media mereka masing-masing.
"Lha kerjanya cuma di puskesmas samping situ," katanya.
Dalam pemaparannya, dia merasakan penasaran atas fenomena viralnya Keraton Agung Sejagat ini.
"Lha istilahnya cuma tetangga, jadi ya penasaran seperti apa. Ingin tahu lah," tandasnya.
Izinnya Gelar Budaya