Pelajar SMK Gantung Diri, Tinggalkan Surat Wasiat Berisi 'Aku Sudah Tak Punya Cita-cita Lagi'
Pelajar SMK kelas X SMKN 12 Surabaya berinisial RH bunuh diri di dapur rumah tempat tinggalnya di Jalan Pacar Keling Surabaya, Senin (13/1/2020).
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pelajar SMK kelas X SMKN 12 Surabaya berinisial RH bunuh diri di dapur rumah tempat tinggalnya di Jalan Pacar Keling Surabaya, Senin (13/1/2020).
Saat ditemukan pertama kali oleh ayahnya, RH sudah dalam kondisi tergantung dengan leher terikat tali sabuk di sebuah kayu balok yang melintang antara kamar dan dapur.
Seorang saksi mata menyebut, di sekitar jasad korban RH ditemukan sebuah kertas bungkus makanan coklat yang berisikan surat wasiat.
Belum jelas isi surat tersebut ditujukan untuk siapa, menurut saksi mata berinisial CM itu bercerita tentang persoalan keluarga.
Menurut CM, bunyi surat itu kira-kira demikian:
"aku wes gak duwe cita-cita maneh. Wes gak usah ngragati aku. Duek e gawe bangun omah ae. Sesuk ketemu aku saben malam jumat (aku sudah tidak punya cita-cita lagi. Sudah tidak perlu merawat aku lagi. Uangnya buat renovasi rumah saja. Esok ketemu aku tiap malam jumat)," ujar CM menirukan isi surat tersebut meskipun seingatnya.
RH yang ditemukan tewas gantung diri di rumahnya diketahui kerap berada di rumah sendirian.
Di rumah tersebut, RH tinggal bersama kakak perempuannya dan kakak iparnya.
Orangtua dan kakak RH berjualan di wilayah Demak.
Orang tua RH juga jarang pulang kerumah Pacar Keling karena memiliki rumah di Demak, sementara kakak RH kerap pulang malam usai berjualan.
"Disini sering sendirian," kata salah seorang warga.
Sementara itu, teman sekolah RH sebelumnya sempat dikirim permintaan maaf oleh korban melalui pesan whatsapp.
Tak hanya itu, beberapa hari terakhir sebelum ditemukan tewas gantung diri, RH sempat membuat story status whatsapp foto orang gantung diri.
"Minggu itu saya lihat story whatsapp-nya gambar orang gantung diri," kata teman RH.