Pengakuan Anggota Kerajaan Agung Sejagat Purworejo: Semua, Termasuk Biaya Seragam Pakai Uang Sendiri
Seorang anggota Kerajaan Agung Sejagat berbagi kisahnya menjadi bagian dari keraton.
Penulis: Nuryanti
Editor: Pravitri Retno W
Instagram @gaekoindonesia dan Twitter @aritsantoso
Seorang anggota Kerajaan Agung Sejagat berbagi kisahnya menjadi bagian dari keraton.
"Dari situ kami mulai menggeliat dan resah. Intinya resah, kegiatan yang amat sangat tidak paham," jelasnya.
Dedi mengatakan, dia sudah beberapa kali datang dan memperingatkan, namun pesan dan peringatan tersebut tidak berpengaruh apapun.
"Jujur saja kami takut, lalu apa yang sudah kami omongkan tidak mempan," ungkap dia.
Pihaknya setuju bahwa kasus ini menjadikan warga tidak kondusif, dan merugikan warga desa sendiri.
Untuk selanjutnya kebijakannya adalah menyerahkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Purworejo.
"Pemda tidak akan ambil tindakan selama masyarakat masih tenang saja dan adem ayem. Oleh karena itu kita mengambil sikap menolak," tambah Dedi.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.