Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Bukan Suami Istri, Terungkap Bisnis dan Organisasi Sebelumnya
Ratu Keraton Agung Sejagat, Fanni Aminadia, ternyata bukan istri dari Totok Santoso Hadiningrat, yang diketahui sebagai raja.
Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
"Bisa jadi iya penipuan karena kalau dilihat kan enggak masuk akal itu apa yang ditawarkan," kata AKBP Burkan.
Dia melanjutkan, organisasi itu juga sempat beberapa kali berubah bentuk dan juga logo.
Pernah suatu kali organisasi itu akan melangsungkan kegiatan di area Sleman, namun digagalkan oleh pihaknya.
Pasalnya, kegiatan dan juga tindak tanduk organisasi itu berpotensi untuk terjadi gesekan.
"Sejauh ini belum ada yang melapor terkait tindakan mereka," imbuhnya.
Namun AKBP Burhan belum bisa memastikan apakah motor dari organisasi itu adalah Totok Santoso Hadiningrat atau bukan.
Karena dia mengaku belum pernah berkomunikasi secara langsung dengan pribadi Toto.
Organisasi itu juga langsung dibubarkan karena meresahkan masyarakat.
"Saya lupa apakah itu orang yang sama (dengan KAS). Tapi seingat saya Jogja DEC itu sempat berkembang di sini dan kita bubarkan secara persuasif," imbuh dia.
Dalam melancarkan aksinya, organisasi itu merekrut anggota dengan kewajiban membayar uang iuran setiap bulan.
Mereka juga diiming-imingi dengan pendapatan gaji setiap bulan.
Diberitakan sebelumnya, polisi menangkap pemimpin Keraton Agung Sejagat, Totok Santosa dan Fanni Aminadia alias Dyah Gitarja, Selasa (14/1/2020) pukul 17.00 WIB.
Keduanya ditangkap di lokasi Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Jurutengah, Kecamatan Bayan, Kabupaten Purworejo.
Penangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah, Kombes Budi Haryanto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.