Sebar Video Asusila Peras Seorang Pria Rp 70 Juta, Wanita Ini Ditangkap Sebelum Dapatkan Uang
Seorang wanita berinisial JI (33) melakukan upaya pemerasan dengan mengancam akan menyebar video asusila kepada pria yang menjadi
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribun Lampung Endra Zulkarnain
TRIBUNNEWS.COM, TULANGBAWANG - Peras Korban Rp 70 Juta, Wanita Asal Tulangbawang Barat Ancam Sebar Video Asusila
Seorang wanita berinisial JI (33) melakukan upaya pemerasan dengan mengancam akan menyebar video asusila kepada pria yang menjadi mangsanya ke media sosial.
Motif yang digunakan warga Tiyuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat itu adalah membuat video asusila yang melibatkan tersangka dan korban.
Beberapa saat kemudian, tersangka menghubungi korban dengan meminta sejumlah uang.
Jika tidak, dia mengancam akan menyebar video asusila sang pria kemedia sosial.
Baca: Fakta 2 Pria Peras dan Ajak Wanita Berhubungan Intim, Kenal Lewat Aplikasi Ini hingga Ngaku Polisi
Baca: Pria Ini Peras Sopir Truk Bongkar Muat di Pasar Kota Agung, Modalnya Cuma Stempel LSM
Baca: Video Asusila, Seorang Wanita Cantik Bersama 3 Pria di Kamar Hotel Gemparkan Denpasar
Aksi JI terhenti setelah aparat Satreskrim Polres Tuba menangkapnya seusai menerima laporan dari sang korban.
Kasat Reskrim Polres Tuba AKP Sandy Galih Putra, mewakili Kapolres AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, tindak pidana tersebut terjadi pada Minggu (12/1), sekitar pukul 18.34 WIB, di Mess Lanud Pangeran M Bun Yamin.
"Korban berinisial SI (38), yang beralamat Mess Lanud Pangeran M Bun Yamin, Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulangbawang," terang Sandy, Rabu (15/1).
Kasus itu bermula, ketika korban mendapat kiriman video dari istrinya.
Menurut keterangan istri korban video asusila tersebut diunggah oleh pelaku di medsos.
Sebelumnya pada Sabtu (11/1), sekitar pukul 19.56 WIB, tersangka sempat menghubungi korban melalui WhatsAp.
Tersangka mengancam akan mengupload video asusila tersebut ke keluarga korban jika tidak memberikan uang senilai Rp 70 juta.
"Korban belum sempat memberikan uang kepada pelaku, namun pelaku telah mengupload video tersebut ke keluarganya dan sosmed," papar Sandy.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.