Caci Maki Warga Terlontar Kepada Zuraida Setelah Rekonstruksi Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin
Caci maki warga terlontar setelah Zuraida Hanum dan dua tersangka lainnya menjalani rekonstruksi pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin
Editor: Adi Suhendi
Sejumlah fakta baru terkuak dalam rekonstruksi kasus pembunuhan hakim Pengadilan Negeri Medan, Jamaluddin.
Dalam rekonstruksi yang digelar di kediaman korban, diketahui otak pelaku pembunuhan, Zuraida Hanum, ternyata sempat tidur bersama Jasad Jamaluddin selama 2 jam.
Kronologi awal, Zuraida Hanum menjemput dua eksekutor yakni Jefri Pratama dan Reza Pahlevi.
Zuraida Hanum kemudian membawa keduanya naik ke lantai 3 sembari menunggu kedatangan Jamaluddin.
Baca: Wajah Zuraida Terlihat Pucat dan Sempat Menangis Saat Peragakan Adegan Pembunuhan Hakim Jamaluddin
Setelah Jamaluddin tiba, almarhum lalu masuk ke kamar untuk tidur di sebelah Zuraida Hanum.
Jamaluddin dan Zuraida Hanum tidur bersama anak mereka berinisial K (5)
Posisi Zuraida di tengah atau persis di sebelah Jamaluddin.
Setelah Jamaluddin tertidur pulas, Jefri Pratama dan Reza Pahlevi masuk ke dalam kamar.
Kehadiran Jefri dan Reza diketahui Zuraida Hanum.
Baca: Zuraida Hanum Minta 2 Eksekutor Pembunuh Hakim Jamaluddin Tak Menghubunginya Selama 5 Bulan
Jefri dan Reza langsung membekap kepala Jamaluddin dengan selimut hingga korban tak bisa bernafas.
Aktivitas pembunuhan ini sontak membuat K (5) terbangun.
Zuraida Hanum lalu menenangkan K.
Baca: Kronologi Lengkap Febi Tagih Utang Puluhan Juta ke Ibu Kombes Malah Harus Jalani Sidang
Melihat perlawanan dari Jamaluddin, Zuraida membantu dua eksekutor dengan menahan kaki Jamaluddin.
Setelah tak ada perlawanan, dua eksekutor memastikan kalau Jamaluddin sudah tewas dengan mengecek detak jantung.