Drama Penculikan Palsu di Pasuruan, Terungkap Bayi Dua Bulan Digadaikan Ibunya untuk Bayar Hutang
Terlanjur viral di media sosial cerita bayi dua bulan yang diculik, ternyata hanya akal-akalan ibunya saja.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNNEWS.COM - Terlanjur viral di media sosial cerita bayi dua bulan yang diculik, ternyata hanya akal-akalan ibunya saja.
Seorang wanita bernama Eka Septiana membuat cerita palsu soal penculikan anaknya.
Ia awalnya mengaku bayi miliknya yang baru berusia dua bulan dibawa pergi oleh orang tak dikenal.
Cerita tersebut menarik simpati publik dan langsung viral di media sosial.
Kini terungkap jika Eka hanya mengarang untuk menutupi perbuatannya sendiri.
• Setelah KAS Purworejo & Kerajaan Djipang Blora, Kini Viral Kerajaan Sunda Earth Empire di Bandung
Sang bayi ternyata tidak diculik, melainkan digadaikan ibunya sendiri untuk membayar hutang.
Berikut ini fakta-fakta serta kronologi terkait drama penculikan bayi 2 bulan yang ternyata hanya akal-akalan sang ibu.
1. Diculik Pada Rabu Siang
Eka Septiana, ibu dari bayi KMN yang meminta naaf pada netizen telah menyebar kabar penculikan anaknya, tapi ia justru menyebut anaknya dijaminkan ke orang lain.
Bayi yang baru lahir pada 7 November 2019 ini rencananya hendak dibawa pulang ke Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan oleh ibunya, Eka Septiana.