Seorang Ibu di Pasuruan Ditahan Polisi, Mengaku Bayinya Diculik Padahal Dijadikan Jaminan Utang
Awal mulanya, ES mengaku bayinya yang berusia dua bulan berinisial KMN menjadi korban penculikan di depan RSUD Bangil
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Saya jaminkan ke orang. Berita penculikan itu tidak benar," jelasnya.
Dalam video itu, ES juga berterima kasih kepada polisi karena anaknya sudah diamankan di Polres Pasuruan.
"Terima kasih bapak polisi dan pak Kapolres anak saya sudah dibawa ke Polres Pasuruan," jelas dia.
• Pasang 2 Alat Ini di Mobil, Suami di Surabaya Sukses Bongkar Perselingkuhan Istri dengan Guru Renang
Punya Utang Rp 2 Juta
ES mengaku sebenarnya tidak berniat membuat laporan dan berita bohong.
Ia hanya kebingungan saat itu menjawab pertanyaan dari keluarga dan suaminya terkait keberadaan anaknya.
"Bingung dan gugup menjawabnya, akhirnya saya jawab saja diculik orang," kata ES ditemui di ruang penyidikan.
ES mengaku tidak kepikiran ucapannya itu ternyata akan membuat gaduh.
• Raffi Ahmad Mau Beli Rumah di London Buat Rafathar, Nagita Slavina Santai: Kamu Jual Aja Lamborghini
Bahkan, membuat orang tuanya dan suaminya memaksanya untuk melapor ke polisi.
"Saya juga bingung, cuma dibawa ke Polres untuk laporan saja. Sebenarnya saya tidak ingin laporan. Saya juga bingung harus menjawab apa," jelasnya.
Dia menyebut, sebelumnya, saat ditanya orang tuanya dan suaminya, ia memang menjawab anaknya diculik.
• Pucat di Rekonstruksi Pembunuhan, Zuraida Hanum Ternyata Lakukan Ini di Samping Jasad Hakim PN Medan
Kata dia, itu dilakukan karena takut dimarahi jika jujur anaknya dibawa sama temannya.
Menurut ES, anaknya memang dibawa temannya MH.
Kata dia, MH ini adalah orang yang meminjaminya uang Rp 1 juta.