Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Seorang Ibu di Pasuruan Ditahan Polisi, Mengaku Bayinya Diculik Padahal Dijadikan Jaminan Utang

Awal mulanya, ES mengaku bayinya yang berusia dua bulan berinisial KMN menjadi korban penculikan di depan RSUD Bangil

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Seorang Ibu di Pasuruan Ditahan Polisi, Mengaku Bayinya Diculik Padahal Dijadikan Jaminan Utang
Galih Lintartika/Surya
Eka Septiana saat ditemui Surya.co.id di ruang penyidikan Polres Pasuruan, Jumat (17/1/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Jajaran Polres Pasuruan menahan seorang ibu berinisial ES pada Kamis (16/1/2020).

Awal mulanya, ES mengaku bayinya yang berusia dua bulan berinisial KMN menjadi korban penculikan di depan RSUD Bangil.

Saat menunggu kendaraan umum, ES mengatakan ia dan bayinya dihampiri mobil berwarna hitam.

Dua orang yang berada di dalam mobil tersebut, dikatakan ES merebut bayinya secara paksa.

ES dan keluarganya lantas membuat laporan ke polisi.

Polisi rupanya mencium kejanggalan dari laporan penculikan tersebut.

"Kami menduga ini laporan palsu. Sebab, sejak awal, kami sudah menemukan perbedaan di lapangan, antara fakta dan laporan dari korban yang mengaku anaknya menjadi korban penculikan," ucap Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Adrian Wimbarda dikutip TribunJakarta.com dari Surya, pada Jumat (17/1/2020).

 Bercinta Berkali-kali, Guru Renang dan Orangtua Siswa Tak Menyesal Meski Divonis Bersalah

Berita Rekomendasi

TONTON JUGA

Setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ternyata kabar penculikan KSN hanya karangan ES semata.

ES akhirnya membuat video klarifikasi.

Dalam video berdurasi 26 detik yang sudah viral di media sosial, ES meminta maaf kepada para netizen semuanya.

Ia menegaskan, berita yang sudah terlanjur viral di media sosial dan media massa itu tidak benar.

Eka Septiana (ES), ibunda bayi KMN yang dilaporkan menjadi korban penculikan
ES, ibunda bayi KMN yang dilaporkan menjadi korban penculikan (SURYA.co.id)

 Tertunduk Lemas di Rekontruksi Pembunuhan, Zuraida Lakukan Ini di Samping Jasad Hakim PN Medan

"Saya meminta maaf," kata dia.

ES menyebutkan, anaknya dijaminkan ke orang terkait bukan menjadi korban penculikan.

"Saya jaminkan ke orang. Berita penculikan itu tidak benar," jelasnya.

Dalam video itu, ES juga berterima kasih kepada polisi karena anaknya sudah diamankan di Polres Pasuruan.

"Terima kasih bapak polisi dan pak Kapolres anak saya sudah dibawa ke Polres Pasuruan," jelas dia.

 Pasang 2 Alat Ini di Mobil, Suami di Surabaya Sukses Bongkar Perselingkuhan Istri dengan Guru Renang

Punya Utang Rp 2 Juta

ES mengaku sebenarnya tidak berniat membuat laporan dan berita bohong.

Ia hanya kebingungan saat itu menjawab pertanyaan dari keluarga dan suaminya terkait keberadaan anaknya.

"Bingung dan gugup menjawabnya, akhirnya saya jawab saja diculik orang," kata ES ditemui di ruang penyidikan.

ES mengaku tidak kepikiran ucapannya itu ternyata akan membuat gaduh.

 Raffi Ahmad Mau Beli Rumah di London Buat Rafathar, Nagita Slavina Santai: Kamu Jual Aja Lamborghini

Bahkan, membuat orang tuanya dan suaminya memaksanya untuk melapor ke polisi.

"Saya juga bingung, cuma dibawa ke Polres untuk laporan saja. Sebenarnya saya tidak ingin laporan. Saya juga bingung harus menjawab apa," jelasnya.

Dia menyebut, sebelumnya, saat ditanya orang tuanya dan suaminya, ia memang menjawab anaknya diculik.

 Pucat di Rekonstruksi Pembunuhan, Zuraida Hanum Ternyata Lakukan Ini di Samping Jasad Hakim PN Medan

Kata dia, itu dilakukan karena takut dimarahi jika jujur anaknya dibawa sama temannya.

Menurut ES, anaknya memang dibawa temannya MH.

Kata dia, MH ini adalah orang yang meminjaminya uang Rp 1 juta.

Ia mengaku meminjam uang MH satu bulan yang lalu, dan berjanji mengembalikan satu bulan berikutnya.

 Temani Betrand Peto Tidur, Ruben Onsu Heran Temukan 2 Benda Ini di Kasur: Kok Ada di Sini?

"Saya pinjam uang untuk bayar utang. Jadi sebelumnya, saya pinjam uang ke MH, saya sudah punya utang. Nah, sekarang waktunya membayar, saya bingung tidak punya uang. Seharusnya saya bayar Rp 2 juta karena ada bunga," jelasnya.

Ia mengaku, MH sudah mengetahui kondisinya.

Nah, MH ini meminta agar dirinya menyerahkan anaknya saja.

Alasannya, untuk pancingan.

Sebab, MH belum dikaruniai anak meski sudah menikah sama istrinya bertahun-tahun.

 Akhirnya Berdamai dengan Uya Kuya, Nikita Mirzani Nangis Histeris: Susah Buat Dilupain

"Dia (MH), bilangnya kalau saya tidak punya uang Rp 2 juta, sini anakmu saya rawat saja tidak apa-apa. Nanti kamu ambil kalau kamu sudah punya uang. Begitu kata MH kepada saya, karena kepepet, akhirnya saya memilih opsi itu," terangnya.

Sebenarnya, secara pribadi, ia mengaku tidak tega.

Ia tidak kuasa melihat anaknya jika dirawat orang lain, sekalipun MH.

Namun, ia mencoba untuk legowo karena memang belum punya uang.

 Kembar Nabila & Nadya Lakukan Ini Setelah 16 Tahun Terpisah, Tangis Ruben Onsu Pecah

"Saya juga melihat MH, serius dan ikhlas merawat anak saya. Makanya saya kuat-kuatkan. Cuma memang saya bilang ke MH kalau saya tidak akan lama dan akan segera mengambil anak saya," jelasnya.

Ia mengaku sangat menyesal, dan meminta maaf kepada semua pihak.

Ia mengaku tidak berniat untuk menyebarkan berita hoax. Dan ia memastikan, tidak ada kabar penculikan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Ibu di Pasuruan Jaminkan Bayinya ke Rentenir Karena Uang Segini, Sempat Ngaku Korban Penculikan

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas