Sunda Empire Prediksi Pemerintahan Dunia akan Berakhir, Kesbangpol Kota Bandung: Jangan Aneh-aneh
Setelah Keraton Agung Sejagat, masyarakat kembali dibuat heboh dengan Sunda Empire - Earth Empire di Bandung, Jawa Barat.
Penulis: Nuryanti
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Setelah Keraton Agung Sejagat, masyarakat kembali dibuat heboh dengan Sunda Empire - Earth Empire di Bandung, Jawa Barat.
Namun, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Ferdi Ligaswara mengatakan, Sunda Empire tidak terdaftar sebagai organisasi masyarakat (ormas) atau Organisasi Kepemudaan (OKP).
Sehingga, pihaknya akan menelusuri keberadaan dari Sunda Empire ini.
"Yang pasti SE-EE ini tidak terdaftar di Kesbangpol. Akan kita telusuri," ujar Ferdi Ligaswara, dikutip dari Kompas.com, Jumat (17/1/2020).
Sehingga, Ferdi bisa memastikan, Sunda Empire ini merupakan kegiatan yang menyalahi aturan.
Ia pun mengimbau, tidak ada yang namanya negara dalam negara.
"Jangan yang aneh-aneh. Tidak ada negara dalam negara," jelas Ferdi.
Ferdi menambahkan, setiap organisasi yang ingin mendaftarkan dirinya ke Kesbangpol, harus sesuai dengan aturan.
Selain itu, organisasi tersebut juga harus mengakui keberadaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Sudah jelas aturannya harus mengakui NKRI," ungkap dia.
Sementara itu, Direskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Hendra Suhartiyono mengatakan, pihaknya saat ini sudah memonitor kegiatan tersebut.
Ia menambahkan, mengenai keterkaitan dengan Keraton Agung Sejagat, masih terus dipantau.
"Saya sudah memonitor itu, tapi kami masih pantau dan dalami apakah serupa dengan Keraton Agung Sejagat di Purwarejo, kan beda-beda ini. Memang sudah memonitor itu giat yang di maksud," kata Hendra, Jumat (17/1/2020).
Kemunculan Sunda Empire - Earth Empire
Hebohnya Sunda Empire ini bermula dari postingan Facebook Renny Khairani Miller yang mengatasnamakan Sunda Empire.
Dalam postingannya itu, ia membagikan foto sejumlah orang yang berkumpul pada 3 Mei 2019.
Orang-orang yang diduga sebagai anggota Sunda Empire itu mengenakan baju loreng-loreng khas militer beserta baretnya.
Terdapat juga spanduk bertuliskan Sunda Empire, Earth Empire, dan Dynasty Sundakala.
Melansir TribunJabar.id, tulisan di spanduk tersebut bernama Preparatory Takeover of de Heeren XVII.
De Heeren merupakan nama bagi 17 orang pengurus VOC di Belanda.
Namun, belum diketahui apa Dee Heeren yang dimaksud Sunda Empire adalah hal yang sama.
Terlihat tanggal di spanduk tersebut adalah 15 April 2019.
Mereka juga sempat berfoto di depan tugu nol kilometer di Bandung.
Dalam foto yang diposting pada 3 Mei 2019, mereka mengenakan seragam jas berwarna gelap dan baret.
"Commemorating The 76th Years The Lost of Nederlandsch Indie (Dutch) Since March 8, 1942 - March 8, 2018. The Diplomatic Corps, Bandung Coordinates 0,0 Primitive Land," begitu bunyi tulisan di spanduk yang mereka pegang.
Mengutip TribunJabar.id, Sunda Empire ini muncul di media sosial, setelah pemimpin Keraton Agung Sejagat diamankan.
Pada foto yang diunggah Renny Khairani Miller pada 9 Juli 2019, terlihat spanduk bertuliskan Sunda Empire-Earth Empire.
Klaim Sunda Empire dan Kerajaan Agung Sejagat juga hampir sama, yakni menyebut bila pemerintahan dunia akan segera berakhir.
Sunda Empire memprediksi pemerintahan dunia akan berakhir pada 15 Agustus 2020.
Setelah itu, kehidupan masyarakat dunia akan menjadi lebih baik dan sejahtera.
Ia menulis, sistem pemerintahan dunia dikendalikan koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia.
"SUNDA EMPIRE - EARTH EMPIRE, dalam menyambut Indonesia baru yg lebih makmur dan sejahtera, dgn system pemerintahan dunia yg dikendalikan dari koordinat 0.0 di Bandung sebagai mercusuar dunia."
"Masa pemerintahan dunia yg sekarang akan segera berakhir sampai dgn tgl 15 Agustus 2020."
"Mari kita persiapkan diri kita utk menyongsong kehidupan yg lebih baik dan sejahtera."
"Agar kita tidak menjadi budak di negara sendiri dan hidup hanya utk membayar tagihan yg terus naik dan biaya hidup yg terus melambung tinggi apalagi biaya pendidikan anak yg tdk gratis, setelah itu kita tua dan mati, terus pikniknya kapan??" tulis warganet Renny Khairani Miller, dikutip TribunJabar.id, Jumat (17/1/2020).
Dalam foto tersebut, terlihat ada sejumlah orang yang mengenakan seragam seperti seragam militer.
Mereka juga mengenakan baret yang warnanya berbeda-beda, ada biru dan hitam.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Putra Prima Perdana/Agie Permadi) (TribunJabar.id/Fidya Alifa Puspafirdausi/Nazmi Abdurrahman)