Anak Kedua Hakim PN Medan Berharap Para Pelaku Dihukum Seumur Hidup
Anak kedua Jamaluddin, Rajif pun berharap para pelaku pembunuh ayahnya dihukum seumur hidup
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Misteri kematian Hakim PN Medan, Jamaluddin mulai tersingkap.
Aparat kepolisian pun telah menetapkan beberapa orang sebagai tersangka, termasuk istri Jamaluddin, Zuraida Hanum.
Baca: Para Pengikut Keraton Agung Sejagat Awalnya Cenderung Tertutup
Anak kedua Hakim Jamaluddin, Rajif pun berharap para pelaku pembunuh ayahnya dihukum seumur hidup.
Kegeraman itu diutarakan Rajif setelah ia mengikuti rekonstruksi pembunuhan ayahnya pada Kamis (16/1/2020) lalu.
Rajif tak menyangka, otak di balik semua skenario pembunuhan tersebut adalah Zuraida Hanum dan lelaki yang akan ia nikahi, Jeffry Pratama.
Lebih-lebih, mereka membunuh Jamaluddin dengan cara yang tak manusiawi.
Rajif menginginkan, Zuraida dan dua eksekutor pembunuhan ayahnya dihukum seberat-beratnya.
"Seumur hidup," katanya.
Rajif tak pernah menyangka
Rajif mengaku tak menyangka jika ibu sambungnya tega membunuh sang ayah.
Rajif Fandi Jamal menceritakan, Zuraida Hanum dan sang ayah sama-sama membawa anak ketika mereka menikah.
Meski sama-sama membawa anak, Rajif mengaku, sang ayah tak pernah membeda-bedakan anak tiri Zuraida Hanum dengan anak kandungnya.
Rajif menegaskan, selama ini sang ayah bersikap adil dengan seluruh anak-anaknya tanpa mebeda-bedakan.
• Putri Delina Kenang 2 Minggu Kepergian Lina, Ibunda Tertawa Riang saat Liburan Bersama di Garut
"Terus dia kan ada anak bawaan dari suami pertamanya itu almarhum ayah yang rawat. Enggak dibeda-bedakan anak tiri mana anak kandung mana ngerawatnya, adillah gitu dibuat ayah. Tapi dia gitu kelakukannya kan enggak nyangka," ucap Rajif Fandi Jamal.
Lebih lanjut, pria yang kuliah di Universitas Pertamina Jakarta ini juga mengaku terkejut setelah tahu ibu sambungnya terlibat di pembunuhan.
"Terkejut sih memang enggak nyangka karena dia orangnya lembut gitu kalau ngomong, terus sama ayah dikasih semua," imbuh Rajif Fandi Jamal.
Rajif mengaku, suasana hatinya saat ini sedang campur aduk saat mengetahui pembunuh ayahnya adalah ibundanya sendiri.
"Sedih kesal semua campur aduk," tegas Rajif Fandi Jamal.
• Indro Warkop Kenang Obrolan Terakhirnya dengan Ade Irawan Sebelum Meninggal, Soroti Sosok Ria Irawan
Bahkan, Rajif Fandi Jamal memaparkan hubungannya dengan Zuraida Hanum kurang akrab.
Putra Hakim PN Medan itu menilai, sifat Zuraida Hanum selama ini kepada anak tirinya cenderung tertutup dan menjaga jarak.
"Kami memang kurang berinteraksi dengan bunda karena dia tidak mau mengajak kami berbaur dengan dia, dia lain kami lain, ada jarak," aku Rajif Fandi Jamal.
Meski demikian, Rajif menyatakan, sang ayah kerap kali mengingatkan Zuraida Hanum agar bisa dekat dengan anak-anak dari istri pertamanya.
Selain itu, Putra hakim PN Medan, Rajif Fandi Jamal menuturkan kesaksiannya terkait sosok pelaku pembunuhan sang ayah, Jeffry Pratama.
• Beberapa Kawasan di Jakarta Terendam Banjir Imbas Diguyur Hujan
Rajif Fandi Jamal memaparkan, Jeffry Pratama, satu dari dua eksekutor di pembunuhan Hakim PN Medan itu rupanya memiliki kebiasaan bareng Jamaluddin.
Bahkan, Rajif menilai, kebiasaan itu kerap dilakukan bareng setiap malam Jumat.
Dengan kebiasaan yang kerap dilakukan bersama Hakim PN Medan, Rajif Fandi Jamal mengaku kaget dengan terlibatnya Jeffry Pratama di kasus pembunuhan sang ayah.
• Terkuak Istri Hakim PN Medan Tidur 3 Jam di Samping Jasad Suami Usai Otaki Pembunuhan, Ini Faktanya
Zuraida Hanum Berencana Menikah dengan Eksekutor
Selain menjalin hubungan asmara, Zuraida Hanum (41) berencana menikah dengan Jeffry Pratama (42), eksekutor pembunuh hakim PN Medan Jamaluddin.
Hal tersebut terungkap saat rekonstruksi di Kafe Town di Jalan Ngumba Surbakti, Kota Medan, Senin (13/1/2020).
Di lokasi tersebut, Zuraida Hanum bersama eksekutor Reza Fahlevi dan Jeffry Pratama memperagakan perencanaan pembunuhan terhadap hakim Jamaluddin.
"Dek ada yang mau abang sampaikan, kak Hanum ada masalah sama suaminya. Suaminya selama ini suka main perempuan, suka marah-marah sama orangtua kak Hanum. Kak Hanum tidak bisa kalau harus bercerai, dia mau agar suaminya dibunuh," ujar Jeffry kepada Reza seperti yang dibacakan penyidik saat rekonstruksi.
Mendengar hal tersebut, Reza kemudian menanyakan kepada Zuraida.
"Betul itu kak, nanti kakak cuma manfaatkan bang Jefri, karena setau Reza bang Jeffri orangnya lurus dan enggak neko-neko dari dulu. Kakak serius?" kata Reza.
Menjawab pertanyaan Reza, Zuraida mengaku serius membunuh suaminya.
Tak hanya itu, dia juga mengaku ingin menikah dengan Jeffry usai pembunuhan itu.
"Iya kakak serius. Memang rencana kami mau nikah, kakak enggak main-main. Selama ini kakak enggak tahan, udah lama kakak, udah cukup sakit hati lah," ujar Zuraida.
Diberitakan sebelumnya, Zuraida Hanum menyewa dua eksekutor untuk membunuh suaminya Jamaluddin.
Zuraida beralasan, pembunuhan dilakukan karena hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan itu kerap berselingkuh dengan perempuan lain.
Jika berhasil membunuh suaminya, Zuraida menjanjikan uang sebesar Rp 100 juta untuk biaya umrah kepada kedua eksekutor yakni Reza Fahlevi dan Jeffry Pratama.
Usai membunuh hakim Jamaluddin, Zuraida yang terlibat hubungan asmara dengan Jeffry Pratama berencana akan menikah. (tribunjakarta/tribunmedan/kompas)