Usai Bunuh Koimun, Mustaqim Malah ke Musaa dan Lakukan Azan di Musola
Sementara warga berdatangan, Mustaqim justru langsung masuk ke dalam musala dan melakukan azan Ashar.
Editor: Hendra Gunawan
"Saya langsung teriak minta tolong. Tidak lama kemudian warga berdatangan.
Dia (Mustakim) masuk ke dalam musala dan langsung azan (Asar)," kata istri korban yang enggan disebut namanya, Jumat (17/1/2020).
Kesaksian juga dituturkan oleh seorang warga bernama Heru yang saat itu juga datang ke lokasi kejadian.
Saat itu, Heru dan warga lainnya bergegas menuju lokasi setelah mendengar istri korban meminta tolong.
Ketika korban dicek oleh warga setempat, diduga ia sudah dalam kondisi tak bernyawa dengan luka sabetan di bagian leher.
Warga kemudian menemukan pelaku, Mustaqim yang tak beranjak dari dalam Musala.
Kemudian, Mustaqim dibawa ke Mapolsek Rumbia oleh warga agar tidak terjadi aksi main hakim sendiri.
Sementara itu, Kapolsek RUmbia Ajun Komisaris Heru Prakoso juga membenarkan adanya peristiwa tragis itu.
Heru menerangkan, polisi langsung mengamankan Mustakim yang diduga kuat merupakan pelaku pembacokan terhadap korban.
Selain itu, diamankan juga barang bukti berupa salembar sajadah dan baju koko korban dari tempat kejadian perkara.
"Dari hasil pemeriksaan yang kita lakukan terhadap korban, terlihat ada bekas kekerasan (benda tajam) di seputar leher korban.
Kita juga amankan satu helai sajadah warna hijau dan satu helai baju warna cokelat milik korban," kata AKP Heru Prakoso.
AKP Heru menduga pelaku Mustakim mengalami gangguan jiwa.
Untuk itu, pihaknya sudah membawa korban untuk diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit Jiwa Lampung di Kurungan Nyawa, Pesawaran.
Sejumlah pamong dan warga di Kampung Meranggi Jaya mengungkap fakta tak terduga.