Masa Lalu Ketua Komunitas Gay Tulungagung Terungkap, Pernah Menyukai Wanita dan Berujung Sakit Hati
M Hasan, ketua komunitas gay di Tulungagung, kini mendekam di bui dengan tuduhan melakukan kekerasan seksual terhadap 11 anak laki-laki.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Tersangka pelaku perkosaan dan kekerasan seksual terhadap 11 anak laki-laki, dibekuk Unit III Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.
Tersangka adalah M Hasan atau Mami Hasan (41). Ia juga dikenal sebagai ketua komunitas gay di Tulungagung.
Dari penangkapan tersebut, terungkap bahwa tersangka sudah melakoni aksi bejatnya itu sejak satu tahun lalu.
Perbuatan tak senonoh itu akhirnya terbongkar setelah satu di antara korban memberanikan diri untuk melapor ke pihak kepolisian.
Baca: Komisi VIII Ingin RUU PKS Hanya Atur Pencegahan Kekerasan Seksual dan Rehabilitasi Korban
Baca: Kisah Gadis di OKU Selatan Dipaksa Jadi Langanan Pelampiasan Napsu Dua Tetanganya
Baca: Ketua Komunitas Gay Tulungagung Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Korbannya 11 Anak Laki-laki
Sebagai modus, Hasan terkadang menghadiahi korban dengan uang sekitar Rp 150 - Rp 250 Ribu. Tujuannya meluluhkan hati calon korbannya.
Kanit III Asusila Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKP Jenny Al Jauza mengungkap kecenderungan seksual berorientasi beda dalam diri Hasan, muncul saat Hasan menginjak sekira usia 30 tahun.
"Umur 30-an pernah pacaran, dia suka perempuan terus sakit hati, akhirnya ya gitu," katanya pada awak media, Selasa (21/1/2020).
Baca: Tanggapan Aktivis Anti Kekerasan Seksual Terkait Kasus Predator Seks Reynhard Sinaga
Kepada penyidik, Hasan mengaku pernah menjalin hubungan spesial dengan teman lawan jenisnya.
"Saya tanyai ya gitu. Dia pernah suka sama cewek, ya suka dia," jelasnya.
Entah karena ada suatu masalah, yang membuat hubungan mereka menjadi rumit, Hasan akhirnya mengalami kondisi traumatik dalam menjalin hubungan dengan wanita.
"Kan gelo (kecewa) akhirnya lari ke laki laki," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, M Hasan (41) alias Mami Hasan pelaku kekerasan seksual pedofil di Tulungagung hanya bisa tertunduk lesu saat kasusnya diungkap ke publik oleh Ditreskrimum Polda Jatim, Senin (20/1/2020).
Catatan penyidik, terungkap bahwa Hasan telah merudapaksa sedikitnya 11 orang anak dibawah umur yang masih berstatus pelajar.
11 orang anak yang menjadi korbannya itu berjenis kelamin laki-laki dengan kisaran usia 17 - 18 tahun.
Aksi tak senonohnya itu dilakukan Hasan secara berjenjang selama kurun waktu setahun sejak 2019 awal.
Perbuatan 'mantap mantap' pelaku pada korban dilakukan di dua area di dalam rumah. Yakni di sofa ruang tamu dan kamar pelaku.
Berita ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul TERUNGKAP Masa Lalu Pemangsa Remaja Sesama Jenis di Tulungagung, Pernah Sakit Hati Karena Pacar