Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pelajar yang Bunuh Begal Demi Pacar 1 Sekolah dengan Istri, ZA Ternyata Sudah Dimutasi ke SMA Lain

ZA, pelajar yang bunuh begal demi pacar ternyata satu sekolah dengan istrinya, I. ZA kini telah dimutasi ke sebuah SMA lain di Malang.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Pelajar yang Bunuh Begal Demi Pacar 1 Sekolah dengan Istri, ZA Ternyata Sudah Dimutasi ke SMA Lain
SURYAMALANG.com / KUKUH KURNIAWAN
ZA, pelajar yang terancam penjara seumur hidup karena membunuh begal saat bela pacar, didakwa empat pasal berlapis- ZA, pelajar yang bunuh begal demi pacar ternyata satu sekolah dengan istrinya, I. ZA kini telah dimutasi ke sebuah SMA lain di Malang. 

TRIBUNNEWS.COM- Kepala Sekolah tempat ZA (17) dulu bersekolah akhirnya buka suara.

Pelajar yang bunuh begal demi pacar tersebut ternyata satu sekolah dengan istrinya, I.

ZA ternyata telah dimutasi ke sebuah SMA lain di Malang.

Kasus yang menimpa seorang pelajar di Malang, ZA, kini memasuki babak baru.

Pada sidang ketiga yang digelar di Pengadilan Negeri Kepanjen Malang, Selasa (21/1/2020), ZA dituntut satu tahun pembinaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dan dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan yang disangkakan tidak terbukti dalam kasus tersebut.

JPU kemudian ingin membuktikan Pasal 351 ayat 3 terkait penganiayaan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

BERITA REKOMENDASI

ZA dituntut satu tahun pembinaan di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Darul Aitam di Wajak, Kabupaten Malang.

Menyusul sidang yang terus dilakukan, sejumlah fakta baru pun terkuak.

Sebelumnya dikabarkan bahwa ZA menikam Misnan, begal yang berusaha untuk memperkosa pacarnya, V.

Padahal saat itu, ZA sudah menyerahkan ponsel yang dimilikinya.

ZA saat itu mengaku emosi terhadap permintaan Misnan.

ZA (17) seusai menjalani sidang perdana kasus pembunuhan begal di Kabupaten Malang.
ZA (17) seusai menjalani sidang perdana kasus pembunuhan begal di Kabupaten Malang. (SURYAMALANG.COM/M Erwin)

“Saya emosi, Pak. Mereka ini minta agar pacar saya bersedia diajak hubungan intim tiga menit. Akhirnya saya melawan. Saya ambil pisau dan menusukkanya ke bagian dada,” ucap ZA ditemui di ruang penyidikan Satreskrim Polres Malang, beberapa waktu lalu, dikutip Tribunnews dari Surya Malang.

Belakangan, diketahui bahwa ZA telah memiliki istri dan seorang anak perempuan berusia satu tahun.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas