Ganjar Bertemu Mantan Pengikut Keraton Agung Sejagat, Awalnya Tak Kenal & Diminta Buat Bangunan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berbincang dengan seorang mantan pengikut Keraton Agung Sejagat, Selasa (21/1/2020).
Penulis: Nuryanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berbincang dengan seorang mantan pengikut Keraton Agung Sejagat, Selasa (21/1/2020).
Ganjar mendatangi Keraton Agung Sejagat di Desa Pogung Juru Tengah, Kecamatan Bayan, Purworejo.
Seorang mantan pengikut yang bernama Namono itu, ternyata juga ikut membangun tempat Keraton Agung Sejagat.
Ganjar Pranowo menanyakan pada Namono, mengenai awal bagaimana bisa percaya dengan Totok Santoso Hadiningrat yang mengaku sebagai raja.
"Sampeyan maune percaya Totok iku raja", (Kamu tadinya percaya tidak, jika Totok itu raja?) tanya Ganjar, dikutip dari TribunJateng.com, Selasa (21/1/2020).
Namono menjawab, dirinya tidak mengenal Totok Santoso Hadiningrat sebelumnya.
Namun, dirinya mengaku percaya dengan pengakuan dari Totok Santoso.
Namono juga telah membeli seragam kerajaan dengan harga Rp 1 juta.
Ia mengatakan, dirinya juga diminta oleh Totok untuk membuat bangunan yang akan digunakan untuk lokasi Keraton Agung Sejagat.
"Sama Totok tidak kenal, ya kenalnya di sini. Terus diminta bikin bangunan," jawab Namono.
Ia menambahkan, Totok meminta pengikutnya membayat iuran agar keraton jadi besar dan megah.
"Minta urunan (iuran), katanya biar jadi gede (besar) bangunannya," ungkapnya.
Mendengar pengakuan dari mantan pengikut Keraton Agung Sejagat itu, Ganjar pun menyebut Namono sebagai menteri bidang bangunan.
Ganjar lalu bertanya, apakah Namono ingin menjadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) seperti Basuki Hadimuljono.