Ganjar Bertemu Mantan Pengikut Keraton Agung Sejagat, Awalnya Tak Kenal & Diminta Buat Bangunan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berbincang dengan seorang mantan pengikut Keraton Agung Sejagat, Selasa (21/1/2020).
Penulis: Nuryanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
"Wah sampeyan ternyata menteri urusan bangunan toh. Pengin dadi Menteri PUPR, kaya Pak Basuki? (ternyata kamu menteri urusan bangunan. Mau jadi menteri PUPR seperti Pak Basuki?)" tanya Ganjar.
Namono mengungkapkan, saat membangun Keraton Agung Sejagat, dirinya tidak diberi upah oleh Totok Santoso.
Namun, dirinya dijanjikan akan diangkat menjadi abdi dalem Keraton Agung Sejagat.
Lokasi keraton Agung Sejagat jadi Tempat Wisata
Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo menyebut kemunculan Keraton Agung Sejagat tersebut bukanlah sesuatu yang berlebihan.
"Enggak-enggak, saya sih tidak melihat ini sesuatu yang berlebihan," ujar Ganjar, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu (18/1/2020).
Menurutnya, pendiri keraton baru tersebut mempunyai motif untuk menipu pengikutnya.
"Ada motif-motif tertentu dengan indikasi mereka menipu, menjanjikan, dan hari ini terbongkar sudah sampai di situ saja," imbuhnya.
Sehingga, Ganjar mengatakan, lokasi Keraton Agung Sejagat bakal diambil oleh desa.
"Maka saya bilang ini situsnya tetap aja, nanti diambil oleh desa," lanjutnya.
"Terus saya kasih nama 'Keraja-rajaan'. Kalau ada keraja-rajaan, nanti orang bisa wisata, malah jadi tempat wisata menarik," ungkap Ganjar.
Ia pun berujar, pengunjung desa Keraton Agung Sejagat tersebut bisa memakai baju kerajaan.
"Kita desainkan bagus, nanti orang yang datang boleh pakai baju itu," terangnya.
Ganjar menyebut, pendiri keraton baru ini ingin mendapat pekerjaan dan menjadi orang yang terpandang.