Viral Video Nenek Ditendang, Pelaku Menyesal Setelah Videonya Viral
Viral video seorang nenek yang ditendang seorang pria di pasar karena dituding mengutil di Pasar Gendeng (Pasar Protojoyo), Sleman.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Viral video seorang nenek yang ditendang seorang pria di pasar karena dituding mengutil di Pasar Gendeng (Pasar Protojoyo) Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman.
Pria di dalam video yang menendang nenek tersebut bernama Ngadirin (60). Ia mengaku menyesal karena telah bertindak kasar terhadap nenek yang diketahui bernama Rubingah.
"Ya saya menyesal," ujar Ngadirin saat ditemui, Rabu (22/1/2020).
Ngadirin menceritakan, awalnya dia sedang berjualan di pasar. Tiba-tiba ada pedagang yang mengejar seorang nenek Rubingah sambil meneriaki maling.
"Mengambil mangga, yang punya mengejar sambil bilang maling-maling," urainya.
Pedagang tersebut lantas meminta mangga yang diambil oleh Rubingah.
Baca: Viral Video Nenek Dituduh Ngutil Dianiaya Pemuda, Diduga Kurang Waras, Minta Uang untuk Pulang
Baca: Geger Surat Edaran RW yang Pungut Biaya bagi Warga Non-Pribumi, Polisi Akhirnya Turun Tangan
Baca: Manoj Punjabi Optimis Film KKN di Desa Penari Raih Box Office
Setelah diambil, Ngadirin bernisiatif mengejar Rubingah. Ngadirin lantas menendang dan mengenai tas yang dibawa oleh Rubingah.
"Iya nendang tapi tidak kena (orangnya), kena tasnya. Terus saya bawa, diseret ke kantor (kantor pasar)," ujar Ngadirin.
Pedagang ketela di Pasar Gendeng (Pasar Protojoyo) ini mengaku mengejar dan menendang Rubingah karena mendengar kata-kata maling.
"Ya karena mendengar ada yang teriak maling itu, (menendang) karena emosi sedikit," ujar dia.
Ngadirin menyampaikan, tidak mengetahui bahwa ada yang merekam peristiwa tersebut. Dirinya juga tidak tahu siapa yang mengunggah di media sosial.
Pascakejadian, Ngadirin belum bertemu kembali dengan Rubingah. Namun, jika bertemu dirinya akan menyampaikan permintaan maaf.
"Ya kalau ketemu saya tidak lupa wajahnya. Yang jelas saya mau minta maaf," ujar Ngadirin.
Sementara itu, pedagang buah lainnya di Pasar Gendeng (Pasar Protojoyo), Martini (43) menceritakan, awalnya sedang melayani pembeli.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.