Satu dari 10 Korban Kapal TKI Tenggelam Ditemukan Tewas, Tim Lanjutkan Pencarian Hari Ini
Tim gabungan menjelang siang menemukan satu korban kapal tenggelam di sekitar lokasi penyisiran.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BENGKALIS - Pencarian korban kapal yang tenggelam membawa TKI ilegal akan dilanjutkan hari ini, Jumat (24/1/2020).
Kamis (23/1/2020) kemarin tim gabungan pencarian korban kapal TKI Ilegal tenggelam menghentikan sementara pencarian sejak pukul 18.30 WIB.
Hal ini diungkap Kapten kapal Basarnas Pekanbaru pos Dumai Leni Tadika kepada tribun, Kamis (23/1/2020) malam.
Menurut dia, pencarian akan dimulai besok (hari ini) sekitar pukul 07.00 WIB.
"Hari ini hasil pencarian berhasil menemukan satu jenazah dan sudah dievakuasi ke Rupat Utara," kata dia.
Sebelumnya, Tim gabungan menjelang siang menemukan satu korban kapal tenggelam di sekitar lokasi penyisiran.
Korban yang ditemukan sudah meninggal dunia dan mengapung di perairan Rupat Utara.
Kondisi korban saat ditemukan sudah tidak mengenakan life jacket, menggunakan celana biru pendek dan baju merah.
Selain jenazah, tim gabungan juga menemukan barang lain di perairan tidak jauh dari jenazah.
Barang yang ditemukan berupa life jaket sebanyak dua unit.
Baca: Kronologis Kapal TKI Ilegal Karam di Perairan Riau, 10 Penumpang Selamat Sempat Terapung di Laut
Baca: Basarnas Sisir Perairan Rupat Utara Cari 10 Korban Kapal TKI yang Karam di Perairan Riau
Kronologi
Korban kapal TKI Ilegal yang tenggelam di Perairan Riau Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis ternyata sudah mengapung di laut sejak Selasa (21/1/2020) malam lalu.
Kapal yang mereka tumpangi ini tenggelam di perairan Pasir Putih Desa Putri Sembilan, Kecamatan Rupat Utara, Bengkalis.
Kasatpolair Polres Bengkalis AKP Rahmat Hidayat mengatakan, kecelakaan laut kapal ini terjadi saat kapal berangkat dari Sungai Pakalan Buah Desa Cinggam pada Selasa (21/1/2020) malam sekitar pukul 21.30 WIB.