Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siswa SMP di Solo Dikeluarkan dari Sekolah Gara-gara Isap Vape, Orangtua Sebut Hukuman Terlalu Berat

Seorang siswa SMP Kalam Kudus berinisial Y yang dikeluarkan dari sekolahnya diketahui mengisap rokok elektrik (vape) di luar lingkungan sekolah.

Editor: Noorchasanah A
zoom-in Siswa SMP di Solo Dikeluarkan dari Sekolah Gara-gara Isap Vape, Orangtua Sebut Hukuman Terlalu Berat
Thomas Hooten / CDC / MGN
Ilustrasi - vape atau rokok elektrik. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Seorang siswa SMP Kalam Kudus berinisial Y yang dikeluarkan dari sekolahnya diketahui mengisap rokok elektrik (vape) di luar lingkungan sekolah.

Ketua KPAI Solo Raya, Heroe Istiyanto mengatakan, kejadian siswa dikeluarkan tersebut pada Oktober 2019 lalu.

Heroe mendapatkan laporan tersebut dari orang tua Y yang khawatir dengan anaknya yang hingga saat ini tidak mau bersekolah.

"Y itu mengisap vape di luar lingkungan sekolah, bagi orangtua hukuman terlalu berat dikeluarkan," papar Heroe dihubungi TribunSolo.com, Jumat (24/1/2020).

Apalagi sejak TK, Y sudah bersekolah di Kalam Kudus hingga SMP ini.

Akibat dikeluarkan ini, Y tidak mau sekolah sejak Oktober 2019 lalu padahal orangtua sudah menyekolahkan ke sekolah lain.

Namun, anak itu tidak mau bersekolah dan tetap ingin bersekolah di SMP Kalam Kudus.

Berita Rekomendasi

"Anaknya tidak mau sekolah, itu yang membuat khawatir dan harus dipikirkan bersama," kata Heroe.

Apalagi terkait hal ini, pihak sekolah tidak pernah memanggil orangtua terlebih dahulu dan langsung mengeluarkan anak.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas