Tolak Berkomentar, Gubernur Anies Baswedan Lempar Masalah Revitalisasi Monas ke Kepala Dinas CKTRP
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan berkomentar soal penebangan ratusan pohon di pelataran sisi selatan Monas, Jakarta demi revitalisasi.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
"Adanya kawasan bangunan bukan ruang terbuka hijau. Jakarta butuh ruang terbuka hijau," tegas Rehwinda.
Baca: Angkat Bicara, Menko Polhukam Mahfud MD Sebut Kasus Pembunuhan Begal di Bekasi dan Malang Berbeda
Penjelasan pengelola kawasan Monas
Kepala Unit Pengelolaan Kawasam Monas, Isa Sarnuri memberikan keterangan perihal program revitalisasi di kawan Monas ini.
Program revitalisasi akan dilakukan selama 3 tahun, terhitung sejak tahun 2019 hingga 2021.
Isa membeberkan beberapa kawasan yang sudah ditebangi, akan kembali di tanam pohon kembali.
Termasuk 190 pohon di wilayah selatan Monas.
Baca: Dihujat Netizen setelah Viral, Perekam Video Emak-emak Masukkan Sampah ke Selokan Beri Penjelasan
Isa menjelaskan pohon-pohon tersebut sengaja ditebang karena kondisinya tidak tumbuh secara baik.
Ini lantaran adanya lapisan beton di bawah tanah di kawasan tersebut.
"Pohon kondisinya sudah tidak terlalu bagus lagi," tegas Isa.
Ia melanjutkan, selain ada 190 yang ditebang, ada 85 pohon lainnya yang dipindahkan di sisi Monas lainnya.
Sebanyak 55 pohon di pindahakan di sisi barat Monas, dan 30 pohon di sisi timur.
"Akan ditanam juga pohon di lokasi parkiran IRTI yang ada sekarang ini," tandas Isa.
"Konsepnya di selatan itu, kawasan terbuka terbuka publik," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.