Pasutri Asal Aceh Ini Minta Pemerintah Pulangkan Putrinya yang Berada di Wuhan
Sumina mengatakan, terakhir komunikasi dengan anaknya pada Minggu malam dan pada Senin sudah beberapa kali dihubungi tetapi tidak tersambung
Editor: Eko Sutriyanto
Sementara itu, Maria Effi Yana mahasiswa Shanghai Universitui, asal Bireuen akan berangkat dari Kota Shanghai menuju Kuala Lumpur pada pukul 02.00 Selasa (28/1/2020).
Namun sayangnya, Maria Effi dikabarkan belum mendapatkan tiket Kuala Lumpur-Aceh karena harga tiket saat mengalami kenaikan harga.
Selanjutnya, data diperoleh Serambinews.com, Muhammad Sahuddin mahasiswa di Nanjing (NNU) asal Aceh Barat sudah berangkat dari Nanjing Dan sampai ke Kuala Lumpur.
Kemudian Sahuddin akan terbang ke Aceh dan akan tiba ke bandara SIM pada Selasa (28/1/2020) sekira pukul 10.00 WIB.
Baca: Waspada Virus Corona, Ini Daftar Makanan untuk Meningkatkan Sistem Kekebalan pada Tubuh
Baca: Virus Corona Jadi Ancaman Nyata Sektor Pariwisata China
Baca: Siaga Corona, Pemerintah Perketat Impor Produk Pertanian
Terakhir, Geunta Mardika, mahasiswa asal Aceh Utara yang kini kuliah di JISU Changchung, saat ini dikabarkan sudah berada di Kota Fuzhou.
Dia sudah beli tiket ke Jakarta dan akan terbang pada pukul 22.00 Selasa (28/1/2020) malam dari Airport Fuzhou.
Dijadwalkan, pesawat yang ditumpanginya itu akan transit di Guangzhou selama 10 jam.
Geunta baru akan terbang lagi keesokan harinya dan diperkirakan akan tiba di Jakarta Rabu (29/1/2020) sekira pukul 12.30 WIB.
Sedangkan untuk tiket Jakarta-Aceh dikabarkan belum ada.
Sebelumnya, sebanyak dua Mahasiswa Aceh yang sedang kuliah di Tiongkok sudah tiba di Aceh.
Mereka adalah, Mulia Mardi (Direktur PPI se-Tiongkok) yang kuliah di Wuhan Universty, sudah berada di Aceh sejak tanggal 19 Januari 202o.
Mulia, dari tanggal 8 Januari sudah meninggalkan kota Wuhan, karena memasuki masa libur lalu Mulia traveling ke berbagai Kota yang ada di China.
Saat ingin kembali ke Wuhan, petugas stasiun kereta sudah memperketat pemeriksaan kepada penumpang kereta dan pesawat agar tidak mengunjungi Kota wuhan seiring merebaknya virus corola yang sedang mewabahi Wuhan, ibu kota provisi Hubei.
Selanjutnya, Nia Alfi Khaira, mahasiswa di Wuhan (CCNU) sudah terbang ke Indonesia pada tanggal 25 Januari 2020 dan sempat singgah di Singapore kemudian terbang ke Medan.
Sama seperti Mulia, Nia awalnya keluar dari Wuhan dengan agenda traveling ke Kota Shanghai dan ketika hendak kembali ke Wuhan aksesnya sudah ditutup.