Mendengar laporan warga, kepolisian langsung menuju lokasi kejadian dan melakukan pengejaran.

Lebih kurang dua jam setelah beraksi, dua pelaku yakni Heri Bagus (19) dan AFR (17) keduanya warga Kecamatan Padang Ratu kemudian berhasil diamankan.

"Saat kita tangkap, kedua pelaku mencoba mengalihkan dengan mengendari dua sepeda motor. Tapi berdasarkan ciri-ciri, akhirnya keduanya berhasil kita ringkus," jelas Kapolsek Padang Ratu, Komisaris Hesbin Fadillah mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma, Senin (27/1/2020).

Selain itu, jajarannya juga lanjut Hesbin mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor Honda Supra fit warna merah silver dan Yamaha Vega warna biru yang digunakan pelaku untuk beraksi.

Sementara dua pelaku lainnya masih dalam pengejaran.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua pelaku Heri Bagus dan AFR dijerat Pasal 365 KUHPidana, tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.

Heri Bagus mengatakan, tugas mereka menunggu di atas motor, sementara dua rekan mereka yang buron melakukan pencegatan terhadap korban Trimo dan melakukan pemukulan.

"Kawan saya (buron) yang pukul dengan mengunakan kayu. Ponsel saya tidak tahu, karena dibawa mereka juga. Kami hanya menunggu di motor," terang Heri Bagus.

Menurutnya, aksi pembegalan itu dilakukan setelah mereka membututi korban dari Curup Kota Batu.

Saat sampai di lokasi sepi, lalu mereka menghadang dan mencoba merampas harta benda korban.

Takut Ditembak, Begal Serahkan Diri

Karena takut ditembak polisi, Begal bernama Ari Saputra (23) menyerahkan diri.

Ia datang ke kantor polisi dengan diantar oleh camat dan kepala kampung.

Ari Saputra merupakan pelaku pembegalan terhadap Suliyah, warga Kampung Purwodadi, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah, Jumat (19/7/2019) lalu.