Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerajaan King of The King: Dari IMD, KAS, Sunda Empire, Waris Soekarno, Bagi Uang Rp 3 M Per Kepala

Kerajaan King of The King muncul setelah ramai berita munculnya Keraton Agung Sejagat sampai Sunda Empire

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Kerajaan King of The King: Dari IMD, KAS, Sunda Empire, Waris Soekarno, Bagi Uang Rp 3 M Per Kepala
Kolase Tribunnews.com/www.serambitv.com/Istimewa
Muncul King of The King beda dari KAS hingga Sunda Empire 

Itu juga yang menjadi alasan pemisahan aset Soekarno kata Juanda, yang diserahkan ke Mr Dony Pedro akan diambil dari Bank Swiss pada Maret 2020 mendatang.

"Rp 60.000 akan turun ke BI (Bank Indonesia)," kata dia.

IMD dibubarkan

Dikutip dari TribunPadang.com, setelah heboh soal Kerajaan Keraton Agung Sejagat, kini muncul Indonesia Mercusuar Dunia (IMD) di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Dikutip dari Antara, Indonesia Mercusuar Dunia diduga melakukan penipuan berkedok organisasi masyarakat (ormas) di Desa Sikapak Timur, Kecamatan Pariaman Utara.

Aktivitas yang dilakukan Indonesia Mercusuar Dunia hampir sama dengan raja dan ratu Keraton Agung Sejagat.

Kapolres Pariaman AKBP Andry Kurniawan mengatakan, pihaknya menduga kuat organisasi itu melakukan tindakan penipuan.

Berita Rekomendasi

"Modus yang digunakan ormas IMD tersebut hampir sama dengan Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah," ujarnya, Kamis (23/1/2020).

Meskipun diduga ada penipuan, namun pihak kepolisian belum memprosesnya secara hukum karena belum ada warga yang melapor dirugikan karena pengurus baru memasang spanduk.

Dibubarkan Wali Kota Pariaman

Wali Kota Pariaman, Genius Umar harus membubarkan kegiatan IMD tersebut.

Modus IMD ini, setiap anggota dijanjikan mendapatkan uang setiap bulan yang mencapai Rp3 miliar.

"Kegiatan seperti ini sudah sering terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, terakhir yang menghebohkan muncul Keraton Agung Sejagat di Jawa Tengah, dan IMD ini juga diduga penipuan," kata dia di Pariaman, Kamis (23/1/2020).

Namun untuk menjadi anggota organisasi tersebut harus membayar uang pendaftaran mencapai Rp1.750.000 per orang.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas