Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Misteri Kematian Delis, Sang Ayah Sempat Bertemu Dengan Korban Sebelum Ditemukan di Gorong-gorong

Penemuan mayat Desi Sulistina (13) alias Delis, siswi kelas VII SMPN 6 Kota Tasikmalaya yang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Misteri Kematian Delis, Sang Ayah Sempat Bertemu Dengan Korban Sebelum Ditemukan di Gorong-gorong
Tribun Jabar/Firman Suryaman
Saat proses evakuasi, Senin (27/1/2020) sore, petugas terus berupaya menggali lubang agar jasad Desi bisa dikelurkan. Tangan dan kaki Desi sendiri sudah terlihat menyembul. 

TRIBUNNEWS.COM -- Penemuan mayat Desi Sulistina (13) alias Delis, siswi kelas VII SMPN 6 Kota Tasikmalaya yang ditemukan tewas di dalam gorong-gorong depan sekolah, Senin (28/1/2020) sore masih menjadi misteri.

Kendati demikian, ada fakta lain terungkap dari penemuan mayat di gorong-gorong tersebut.

Rupanya, Delis sempat menemui ayah kandungnya.

Perlu diketahui, ayah dan ibu Delis sudah bercerai.

Wakil Kepala SMP Negeri 6, Saeful, mengatakan, pihaknya sempat ikut membantu mencari keberadaan Delis setelah hilang sejak Kamis (23/2/2020).

Sehari setelahnya, pada Jumat (24/1/2020), Saeful menemui ayah kandung Delis di tempat kerjanya di sebuah rumah makan di Jalan Laswi.

Baca: Sebelum Ditemukan Tewas di Gorong-gorong, Siswi SMPN 6 Tasik, Delis Sempat Temui Ayah Kandungnya

Baca: Siswi SMP yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Tewas, Pihak Sekolah Sempat Dapat Kabar Ini dari Ayah DS

Baca: Dihina Bau Lontong Karena Ibu Pedagang Lontong: Siswi SMP Ini Ditemukan Tewas di Gorong-gorong

Saat itu, ayah Delis meminta pihak sekolah tak usah khawatir. Pasalnya, Delis ada padanya.

BERITA REKOMENDASI

"Setelah ada keterangan itu kami lega walau tidak sampai melihat Delis. Masa ayah kandung sampai menyatakan hal tidak benar," kata Saeful.

Setelah menemui ayah kandung Delis, pihak sekolah menghentikan upaya pencarian.

Kendati demikian, kabar mengejutkan justru datang beberapa hari setelahnya atau pada Senin (27/1/2020).

Saeful mengatakan, pihak sekolah kaget saat mengetahui Delis sudah tak bernyawa dan ditemukan di dalam gorong-gorong depan sekolah.

"Kami langsung kaget menerima kabar duka itu. Kami telepon Ibu Kepala Sekolah. Ternyata beliau pun sampai lemas mendengar kabar itu," ujarnya.


Kini, jajaran Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota melakukan identifikasi di lokasi ditemukannya jasad Delis.

Pihak kepolisian tampak mengukur jarak dari posisi mayat ke mulut gorong-gorong, diameter gorong-gorong, jarak posisi mayat ke badan jalan serta jarak posisi mayat ke lokasi rumah terdekat.

Selain identifikasi lokasi, polisi juga memintai keterangan sejumlah warga, pihak sekolah, serta teman-teman korban yang diperkirakan mengetahui kegiatan terakhir korban.

"Olah TKP ini dalam rangka pengembangan kasus temuan mayat Delis.

Kami masih membutuhkan keterangan-keterangan termasuk fakta-fakta yang ada di sekitar lokasi temu mayat tersebut," ujar Kastreskrim, AKP Dadang Soediantoro.

Sebelumnya, berdasarkan hasil visum dari RSU dr Soekardjo, telah diketahui kondisi korban saat ditemukan.

Jasad Delis, di bagian telinga kiri mengeluarkan darah, lengan kanan terdapat bekas ikatan, kepala kiri lebam, lidah posisi tergigit, dan tangan kiri ada lebam.

Kronologi Penemuan Jasad Delis

Warga Jalan Cilembang, Kota Tasikmalaya digegerkan dengan penemuan mayat perempuan ABG, Senin (27/1/2020) sore.

Diketahui, mayat tersebut adalah Desi Sulistina atau biasa dipanggil Delis.

Ia ditemukan sudah terbujur kaku di gorong-gorong depan SMP Negeri 6.

Ironisnya, SMP Negeri 6 adalah tempat Delis bersekolah.

Ternyata, ABG yang tinggal di Kampung Sindanggalih, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi sudah hilang sejak Kamis (23/2/2020).

Saat itu, ia pamit untuk berangkat sekolah. Namun, sejak saat itu ia tak pernah lagi pulang lagi ke rumah.

Penemuan mayat Delis bermula dari mampetnya saluran gorong-gorong di depan SMP Negeri 6.

Warga yang penasaran akan penyebab mampetnya gorong-gorong kemudian mencoba memeriksa.

Betapa terkejutnya mereka mendapati ada tubuh manusia.

"Saat gorong-gorong dibongkar polisi ternyata di dalamnya betul ada mayat perempuan. Masih remaja," ujar Asep (23), warga sekitar.

Saat itu juga, warga langsung melapor temuan tersebut ke kepolisian.

Tiba di lokasi, petugas langsung membongkar bagian atas gorong-gorong.

Mereka lalu membuat lubang berdiameter sekitar 60 cm.

Saat proses pengangkatan itu, warga mulai berdatangan.

Arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian pun langsung macet.

Akhirnya, polisi memasang police line.

Saat diangkat, korban masih mengenakan seragam pramuka dan sepatu basket khas sekolah.

Tas sekolah yang berisi buku pelajaran juga masih menempel di belakang tubuh korban.

Wati Candrawati (46), ibu kandung korban menangis histeris melihat mayat dalam gorong-gorong yang ternyata adalah Delis.

Saat proses evakuasi, ia berada di lokasi didampingi sanak saudaranya.

Tentu saja, sejumlah keluarga mencoba menenangkan Wati.

Selama ini, Wati hanya hidup berdua bersama kedua anaknya.

Ia telah bercerai dengan suaminya.

Delis adalah sulung dari dua bersaudara.

Jasad Delis langsung dibawa ke RSU dr Soekardjo. Wati pun ikut serta.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Ayah Kandung Bilang Desi Menemuinya, Siswi SMP Itu Justru Ditemukan Tak Bernyawa di Gorong-gorong,

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas