Heboh, Hoaks Pasien Virus Corona di RSUD Soedarso dan Singkawang
Hoaks RSUD Soedarso menangani pasien virus corona sebelumnya pernah di muat akun instagram TKP Pontianak
Editor: Eko Sutriyanto
"Secara linguistik itu benar, bahwa menggunakan diksi diduga. Namun hal ini membuat setiap orang was-was. Apalagi hal ini sudah dibantah oleh Kadinkes Kalbar," ujar pria yang aktif di Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) ini.
Baca: VIDEO Momen Haru Doa Bersama Tim Evakuasi WNI sebelum Terjun Langsung Hadapi Virus Corona di Wuhan
Baca: Sadar Hadapi Situasi Tak Normal, Menlu Perketat Rangkaian Protokol Kesehatan bagi WNI di Wuhan
Baca: Kemenhub Kawal Keamanan Pesawat A330 Batik Air yang Evakuasi WNI dari Wuhan
Dengan demikian, postingan akun IG @tkp_pontianak itu, kata Edo, masuk dalam kategori misleading content atau konten yang mnyesatkan.
"Dimana konten tersebut bisa mengarah kepada tafsir yang salah dan bisa mengecoh atau menggiring opini para pembaca. Ada kesan framing di sini. Informasi yang diterima admin akun itu dari sopir bandara. Benarkah yang meninggal mendadak itu warga Malaysia? Kan belum ada keterangan dari pihak yang berwewenang," terangnya.
Maka dari itu, Edo menyarankan masyarakat selalu melihat media massa yang jelas dan terverifikasi, bukan percaya media sosial.
"Karena hasil pekerjaan jurnalistik sudah terukur dan juga bisa dipercaya. Kemudian, tanggapan ahli linguistik mengenai yang saya tanya mengenai informasi yang dibuat akun itu, disebut presumption of guilt. Smoke is smoke, not fire. But for other people, smoke means fire," ujar Edo.
Saat ini, postingan tersebut di akun @tkp_pontianak sudah dihapus. Buntut dari adanya pihak yang meluruskan informasi tersebut. Namun, beberapa tangkapan layar sudah beredar ke beberapa pengguna internet.
Hoaks di Singkawang
Hoaks serupa juga beredar kabar melalui aplikasi pesan WhatsApp adanya satu orang pasien positif suspek corona dari Puskesmas Singkawang Selatan yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang.
Informasi yang beredar tersebut dibantah Direktur RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Ruchanihadi.
"Saat ini saya dr Didi dari Abdul Aziz menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada menerima, apalagi sampai merawat pasien corona virus di RSUD dr Abdul Aziz," katanya saat dikonfirmasi via telpon, Sabtu (1/2/2020).
Hingga saat ini pihak rumah sakit juga belum ada menerima baik pasien yang datang sendiri maupun melalui rujukan.
Pihak rumah sakit membuat edaran tentang penggunaan alat pelindung diri berupa masker mulai Sabtu (1/2/2020).
Edaran diberikan kepada internal sebagai perlindungan diri karena sebagai tenaga medis selalu bertemu pasien secara umum.
"Itu tidak ada kaitannya dengan merawat pasien corona atau tidak," ungkapnya.