Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Video Bakso Tikus Ternyata Hoax, Pedagang Rugi: Omset Turun dari Jutaan jadi Rp 15 Ribu

Sempat viral jual bakso tikus, polisi ungkap hanya hoax: pedagang terlanjur rugi, omset turun drastis

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Archieva Prisyta
zoom-in Viral Video Bakso Tikus Ternyata Hoax, Pedagang Rugi: Omset Turun dari Jutaan jadi Rp 15 Ribu
Istimewa/Surya
Screenshot video bakso diduga mengandung daging tikus yang viral di medsos (kiri) dan ilustrasi tikus (kanan) Screenshot video bakso diduga mengandung daging tikus yang viral di medsos (kiri) dan ilustrasi tikus (kanan) (Foto Istimewa (kiri) dan pixabay (kanan) 

TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu sempat viral bakso yang terbuat dari daging tikus.

Dilansir dari Surya.co.id, setelah ditelusuri pihak berwajib, kabar tersebut rupanya tidak benar alias hoax.

Tidak adanya kandungan daging tikus di bakso itu disampaikan Kapolres Madiun, AKBP Ruruh Wicaksono saat menggelar press converence di Mapolres Madiun, Jumat (31/1/2020) sore.

"Hasil uji lab, dipastikan bahwa hasil sampel penjual bakso daging di Kecamatan Pilangkenceng dipastikan negatif daging tikus. Bahkan juga tidak mengandung boraks dan formalin," kata AKBP Ruruh Wicaksono.

Ruruh menuturkan, untuk membuktikan kebenaran, ada tidaknya kandungan daging tikus dalam bakso yang menjadi viral itu, polisi mengirimkan sample ke laboratorium milik Balai Veteriner, Boyolali.

Baca: Diringkus Polisi, Seorang Anggota Sindikat Rampok Minimarket di Tangerang Raya Gagal ke Pelaminan

Baca: Sempat Cekcok dan Saling Saling Ancam Bunuh Diri, Istri di Jakarta Tusuk Suami hingga Tewas

Polisi pastikan bakso yang viral di Madiun tak ada kandungan daging tikus.
Polisi pastikan bakso yang viral di Madiun tak ada kandungan daging tikus. (surya/rahadian bagus)

Hasilnya, bakso yang viral itu tidak mengandung campuran daging tikus ataupun kaki tikus, melainkan bagian dari daging sapi yaitu bagian mulut.

"Ada tiga hal yg membedakan, satu kemarin yang menempel di bakso tidak terdapat kuku. Kalau kaki tikus asli terdapat kuku. Yang kedua, tidak terdapat telapak kaki, kalau kaki tikus ada telapak kakinya. Ketiga, tidak ada tulang, kalau kaki asli ada tulangnya," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Selanjutnya, ia meminta kepada seluruh masyarakat agar tidak perlu resah dan khawatir mengonsumsi bakso yang dijual oleh SR.

Dia juga mengimbau kepada warga agar tidak sembarangan memposting informasi yang ke media sosial yang belum dipastikan kebenarannya.

HALAMAN SELANJUTNYA ------------>

Sumber: TribunnewsWiki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas