Warga Tegas Tolak Karantina di Natuna, Tokoh Masyarakat: Kalau Bisa Jangan Sampai Habis 14 Hari
Tokoh Masyarakat Natuna, Rodhial Huda sebut persiapan karantina WNI dari Wuhan di Natuna ini seperti dirahasiakan dari masyarakat setempat.
Penulis: Isnaya Helmi Rahma
Editor: bunga pradipta p
Maka masyarakat Natuna akan menyampaikan mosi tidak percaya terhadap pemerintah daerah.
Menkominfo Sebut Pemerintah Belum Sempat Sosialisasi
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate buka suara terkait penolakan warga Natuna terhadap kebijakan Pemerintah Indonesia yang menjadikan Natuna sebagai tempat karantina bagi WNI dari Wuhan, China.
Menurutnya satu diantara penyebab timbulnya penolakan tersebut adalah kurangnya sosialisasi mengenai proses kedatangan ratusan WNI itu hingga soal penyebaran virus corona.
"Memang langkah memindahkan WNI dari Wuhan ke Indonesia berlangsung cepat prosesnya, berlangsung dengan persiapan begitu mendadak karena butuh komunikasi diplomasi dengan pemerintah China," ujarnya yang dikutip dari Tribunnews.com.
"Sehingga belum sempat disosialisasikan, pesawat sudah datang," imbuhnya.
"Tantangannya belum sempat diinfokan ke pemda dan tokoh setempat sehingga ada yang bereaksi di sana," tambahnya.
Namun Johnny mengaku saat ini pemerintah pusat sudah berkomunikasi dengan pemerintah daerah, para tokoh adat hingga tokoh agama mengenai virus corona.
Sehingga ia berharap hal tersebut bisa meredakan suasana di Natuna.
"Sekarang pemda, DPRD sudah mengetahui mengapa Natuna cocok jadi tempat observasi, dampak medis juga sudah disampaikan sehingga mulai dipahami dan penolakan mereda," jelasnya.
(Tribunnews.com/Isnaya Helmi Rahma/Ria Anatasia) (Kompas.com/Hadi Maulana)