Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

4 FAKTA Wanita Diduga Penghina Risma Ditangkap: Awal Mula Laporan hingga Kronologi Penangkapan

Polisi menangkap wanita pemilik akun Facebook Zikria Dzatil yang dianggap menghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani.

Penulis: Daryono
Editor: Ifa Nabila
zoom-in 4 FAKTA Wanita Diduga Penghina Risma Ditangkap: Awal Mula Laporan hingga Kronologi Penangkapan
surya/firman rachmanudin/dok.surya
Hujatan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuat arek-arek Surabaya tak terima. Mereka menuntut akun FB penghujat diusut. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi menangkap wanita pemilik akun Facebook, Zikria Dzatil yang dianggap menghina Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani.

Penangkapan dilakukan di Bogor, Jawa Barat.

Setelah ditangkap, wanita itu kemudian dibawah ke Polrestabes Surabaya.

Berikut rangkuman penangkapan wanita yang diuga menghina Risma:

1. Penangkapan bermula dari laporan Forum Arek Suroboyo Wani 

Diciduknya pemilik akun Zikria Dzatil setelah polisi menerima laporan dugaan pencemaran nama baik dan penghinaan serta ujaran kebencian terhadap Walikota Surabaya, Tri Rismaharini di media sosial Facebook.

Laporan itu disampaikan oleh Forum Arek Suroboyo Wani. 

BERITA TERKAIT

Dugaan penghinaan itu berawal saat peristiwa hujan deras pada Rabu (15/1/2020) sore lalu dan merendam sebagian jalanan di Kota Surabaya.

Akun facebook ini kemudian mengungah foto Risma dengan keterangan tak pantas.

Widodo, Narahubung Forum Arek Suroboyo Wani itu mengatakan ada dua akun di media sosial yang dilaporkan oleh forum masyarakat tersebut berikut bukti capture unggahannya.

"Ada dua akun facebook, yakni Zikria Zatil dan Farel Grunch. Kedatangan kami di sini melaporkan secara resmi sekaligus menggelar aksi damai," beber Widodo sebagaimana dikutip dari TribunBogor.

Menurut Widodo, penting kasus tersebut ditindak lanjuti lantaran khawatir jika dibiarkan akan merusak tatanan demokrasi yang beradab.

"Hal ini sebagai wujud dukungan moril kepada Bu Wali Kota, serta sebagai upaya merawat atmosfer demokrasi yang sehat dan cerdas dengan tidak menyalahgunakan media sosial,"tambahnya.

Dalam aksi tersebut, perwakilan Forum Arek Suroboyo Wani ditemui oleh Kasatintelkam Polrestabes Surabaya, AKBP Whimboko dan Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran.

"Tadi kami sudah mendapat informasi jika dari bagian hukum Pemkot Surabaya juga sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Surabaya.

Nanti ini yang akan kami sampaikan kepada forum kami," tandasnya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran membenarkan jika pihaknya telah mengamankan pemilik akun facebook Zikria Dazatil.

"Iya benar sudah kami tangkap. Tim beberapa waktu lalu sudah mengidentifikasi terduga pelaku penyebar ujaran kebencian terhadap bu Risma itu," kata Sudamiran, Sabtu (1/2/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Surya.co.id. 

2. Kronologi penangkapan

Pemilik akun Zikria Dzatil yang diduga hina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ditangkap polisi di rumahnya di kawasan Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Penangkapan ini dilakukan pada Jumat (31/1/2020) malam.

Saat rumahnya disambangi aparat kepolisian, terduga pelaku sempat enggan membuka pintu rumah dan lampu rumah mendadak dimatikan.

Rumah diduga pemilik akun yang menghina Walikota Surabaya Tri Rismaharini
Rumah diduga pemilik akun yang menghina Walikota Surabaya Tri Rismaharini (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Ketua RT setempat yang menyaksikan penangkapan oleh polisi, Komar Soleh, menjelaskan bahwa ibu rumah tangga terduga pelaku ujaran kebencian itu mengaku sempat kaget dan mengurung diri di lantai 2 rumahnya.

"Tadinya agak susah pintu mungkin kaget atau gimana, kan gak ada suaminya (kerja). Setelah ditelepon suaminya, baru cair. Dia sendiri mengakui, waktu ketok-ketok saya di lantai atas, kaget, saya lagi menenangkan diri, ngisi energi, katanya," terang Komar Soleh kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (2/2/2020). 

Komar menjelaskan bahwa terduga pelaku ini seperti sudah merasa akan didatangi polisi namun entah dia tahu dari mana.

"Feeling itunya saya gak tahu, mungkin dia udah ngerasa," kata Komar.

Terduga pelaku ini, kata Komar cukup kooperatif saat ditangkap.

Namun, dia sedikit agak mengelak saat ditanyai sejumlah aparat polisi yang hendak mengamankannya itu.

"Pas saat itu agak kurang ini ya, agak turun naik pembicaraan. Tapi gak sampe lama di situ. Kan mungkin dia kaget ada polisi di situ," katanya.

3. Sosok Wanita Terduga Penghina Risma

Pemilik akun media sosial Facebook Zikria Dzatil yang diduga telah menghina Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini merupakan seorang ibu rumah tangga.

Dia sudah sudah tinggal selama sekitar 4 tahun di kawasan Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor.

"Sebetulnya warga saya ini sudah cukup lama juga tinggal di sini. Awalnya ngontrak mungkin 2 tahunan terus rumah itu mungkin cocok, dibeli. Sampai sekarang udah 4 tahunan lah di sini," kata Ketua RW setempat, Priyono kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (2/2/2020).

Priyono menjelaskan bahwa pemilik akun Facebook Zikria Dzatil ini memilik 3 anak yang salah satunya masih berumur 2 tahun.

Sedangkan suaminya, kata dia, kerap bekerja di luar Bogor dan pulang ke rumahnya perumahan ini setiap akhir pekan.

Pemilik akun Facebook Zikria Dzatil ini, lanjut Priyono, seperti ibu rumah tangga pada umumnya.

"Saya kira umum-umum aja kok, artinya ada kegiatan terlibat, kemudian ada kegiatan ibu-ibu juga ikut dan suaminya sendiri juga sering berjamaah di masjid gak masalah," kata Priyono.

Selain itu, pemilik akun Facebook Zikria Dzatil ini, kata dia, juga tidak tampak terlibat partai atau organisasi tertentu.

Termasuk sikap kritis kepada pemerintah atau obrolan politik yang mana juga tak pernah dilakukan terduga pelaku ujaran kebencian dan penghinaan terhadap orang nomor satu di Surabaya itu.

"Selama itu, kalau orang-orang partai itu ada simbol-simbol tertentu atau pamflet atau apalah, ini gak ada. Kampanye atau sosialisasi salah satu warna juga gak pernah," katanya.

Ibu rumah tangga pemilik akun Facebook Zikria Dzatil ini juga membuka warung kelontong di rumahnya yang dibuka menggunakan ruangan bagasi.

"Jualan dia sembako di situ, warung di garasi itu, ada kopi, ada di situ," tambah ketua RT setempat, Komar Saleh.

4. Dibawa ke Polrestabes Surabaya

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho
Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho (SURYA.co.id/Luhur Pambudi)

Perempuan pemilik akun Facebook (FB) Zikria Dzatil yang dianggap menghina wali kota Tri Rismaharini telah dikeler ke Polrestabes Surabaya.

Perempuan diringkus oleh Polrestabes Surabaya dengan dukungan anggota kepolisian setempat di kawasan Katulampa, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (31/1/2020) kemarin.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Sandi Nugroho mengatakan, pelaku diamankan oleh personelnya di belakang kediamannya di kawasan Katulampa, Bogor, Jabar.

Kuat diduga, pelaku berencana kabur menghindari sergapan petugas.

"Benar, nanti Senin kami akan ekspos," ujarnya, Minggu (2/2/2020) dikutip dari Surya

Dia menyebutkan, saat ini penyidik masih sedang memeriksa pelaku guna merampungkan berkas berita acara pemeriksaan (BAP).

"Saat ini (pelaku), sudah di Surabaya. Hari Senin akan kami rilis," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Daryono) (TribunnewsBogor/Damanhuri/Naufal Fauzy) (TribunJatim,Luhur Pambudi)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas