Siswi SMP Tewas di Gorong-gorong, Ibunda Tunjukan Catatan Tangan Bertuliskan Cita-cita Sang Anak
Sebuah catatan tangan yang ditulis DS ditunjukan Wati kepada rekan media di rumahnya, Senin (3/2/2020) menyebut dirinya memiliki cita-cita jadi Polwan
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
Dan bila bu guru memberi tugas di rumah saya akan mengerjakannya degan senang hati agar mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Saya memilih ke SMP 6 Negeri karena saya ingin mendapatkan banyak ilmu pengetahuan dan ingin mendapatkan banyak teman-teman," tulis DS dalam catatannya.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, DS ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya pada Senin (27/1/2020) lalu.
DS ditemukan masih dalam kondisi mengenakan seragam pramuka lengkap di gorong-gorong.
Tas berisi perlengkapan sekolah miliknya juga ditemukan masih lengkap.
Sebelum DS ditemukan tewas di gorong-gorong sekolahnya, ia sempat dilaporkan hilang sepulang sekolah.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut ini fakta-fakta tentang tewasnya DS di gorong-gorong sekolahnya:
1. Hilang Saat Pulang Sekolah
DS sempat dikabarkan hilang sebelum ditemukan tewas di gorong-gorong.
Sementara itu, rekan DS, Silfia Handayani mengaku terakhir bertemu DS pada Kamis (23/1/2020) sepulang sekolah.
Dikutip dari Kompas.com, ia menerangkan, saat itu tengah turun hujan lebat, DS memilih berteduh dan rekannya pulang terlebih dahulu.
Keesokan harinya, Jumat (24/1/2020), DS tidak masuk sekolah.
2. Ibunda Curiga
Ibunda DS, sempat menanyakan kepada pihak sekolah mengapa sang anak tidak pulang pada Kamis itu.