Tubuh Jero Widiasti Ditemukan Telungkup Kaku di Pinggir Kolam
Ia bergegas mencari warga sekitar serta memberitahukan pada keluarga korban untuk segera mendapat perawatan medis
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Bali Muhammad Fredey Mercury
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Jero Kadek Berata justru menemukan sesosok jasad wanita saat hendak mandi di kolam pemandian umum.
Jasad ditemukan dalam posisi telungkup di pinggiran kolam, dengan kedalaman 30 centimeter.
Informasi yang dihimpun, wanita tersebut bernama Jero Widiasti, asal Banjar Dalem, Desa Songan B, Kintamani.
Musibah yang menimpa wanita 34 tahun itu diketahui Selasa (4/2/2020) sekitar pukul 16.00 wita, di kolam pemandian milik Komang Sandiarsa yang juga berlokasi di banjar setempat.
Jero Berata yang mendapati sesosok jasad itu akhirnya mengurungkan niat untuk mandi.
Ia bergegas mencari warga sekitar serta memberitahukan pada keluarga korban untuk segera mendapat perawatan medis.
Kasubag Humas Polres Bangli, AKP Sulhadi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya musibah tersebut.
Baca: Serangan Lalat Mas ke Tanaman Cabai di Kintamani Bali Mengganas, Panen Cabai Turun Drastis
Baca: Fenomena Sapi Mati Mendadak di Kintamani, Peternak Terpaksa Jual Murah Rp 8 Juta Per Ekor
Baca: Pura Puseh di Kintamani Terbakar, Bangunan Tempat Penyimpanan Arca Jadi Arang
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban sempat mandi sendirian saat kolam dalam kondisi sepi.
"Tak berselang lama, datanglah saksi Jero Berata. Namun ia mendapati korban sudah dalam posisi telungkup dipinggir kolam," katanya.
Oleh pihak keluarga, lanjut AKP Sulhadi, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Kintamani V, Desa Songan, untuk mendapatkan perawatan medis.
Namun nahas, ketika tiba di puskesmas, Jero Widiasti sudah dalam keadaan meninggal dunia.
Sedangkan berdasarkan pemeriksaan luar jenazah oleh petugas medis puskesmas Kintamani V, diketahui bahwa jenazah korban mengeluarkan cairan busa pada lubang hidung dan mulut.
Pada jenazah juga diketahui kaku mayat berwarna kebiruan pada ujung jari kaki dan tangan lantaran kekurangan oksigen.
"Berdasarkan pemeriksaan medis juga diketahui tidak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah korban. Mengenai motifnya, kuat dugaan korban meninggal akibat kelalaian sehingga menyebabkan ia tenggelam. Disamping itu korban juga mengidap penyakit epilepsi sejak lama," tandasnya
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Tubuh Jero Widiasti Ditemukan Telungkup Kaku Dipinggir Kolam, Hidung dan Mulut Keluarkan Busa