Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FAKTA-FAKTA Calon Pengantin Ditipu WO, Diberi Penawaran Menarik tapi Katering Tak Datang

Kasus banyak pasangan pengantin ditipu wedding organizer (WO) viral di media sosial. Korban dari WO itu tak hanya itu, namun mencapai puluhan.

Editor: Tiara Shelavie
zoom-in FAKTA-FAKTA Calon Pengantin Ditipu WO, Diberi Penawaran Menarik tapi Katering Tak Datang
popupvintageweddings.com.au/Facebook
Wedding Organizer yang menipu puluhan pasang calon pengantin 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus banyak pasangan pengantin ditipu wedding organizer (WO) viral di media sosial.

Korban dari WO itu tak hanya itu, namun mencapai puluhan.

WO yang menipu puluhan pasangan itu bernama wedding organizer Pandamanda.

Pihak kepolisian pun telah menangani kasus penipuan ini.

Simak pula deretan pengakuan pilu korban, dirangkum dari Kompas.com (grup TribunJatim.com).

ILUSTRASI pernikahan.
ILUSTRASI pernikahan. (www.popupvintageweddings.com.au)

1. Pemilik WO dilaporkan & ditahan

AS, pemilik wedding organizer Pandamandaditahan jajaran Polres Metro Depok di bilangan Pancoran Mas, alamat kantor wedding organizer tersebut, Senin (3/2/2020) pagi.

BERITA TERKAIT

Penangkapan AS menyusul laporan dugaan penipuan dan penggelapan uang untuk jasa penyelenggara pernikahan pada Minggu (2/2/2020) lalu.

Hingga Selasa (4/2/2020), korban yang merasa tertipu terus berdatangan dan melapor ke Mapolres Metro Depok, Jawa Barat.

2. Laporan awal: katering makanan tidak datang

"Minggu, 2 Februari 2020 kami menerima laporan dari masyarakat yang merasa tertipu oleh salah satu wedding organizer karena ketika acara, makanannya tidak hadir," jelas Kepala Subbagian Humas Polres Metro Depok, AKP Firdaus kepada wartawan, Selasa (4/2/2020) sore.

Dari hasil pemeriksaan sementara, AS mengaku pada polisi bahwa dugaan penipuan dan penggelapan dana itu "terkait kesalahan dalam manajemen".

Namun, Firdaus menambahkan, ada satu lagi korban yang melapor kepada polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan sejenis, juga untuk event pernikahan pada hari yang sama, Minggu (2/2/2020).

3. Puluhan pasangan tertipu

Firdaus tak menutup peluang, jumlah pihak yang merasa tertipu akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

"Memang untuk event-nya baru dilaksanakan 8 Februari 2020 sampai bulan Agustus 2020," ujar Firdaus.

"Nanti konsumennya (begitu) tahu (ditipu), pasti akan datang lagi, karena hari ini sudah 28 orang," imbuh dia.

Hingga Selasa (4/2/2020) sore, total sudah ada 28 orang yang melaporkan wedding organizer "Pandamanda".

Berdasarkan pengamatan Kompas.com, jumlah itu sudah melonjak hingga lebih dari 35 laporan hingga Selasa malam, karena korban terus mendatangi mapolres bahkan menyatroni ruko tempat Pandamanda berkantor.

Pandamanda Wedding Organizer
Pandamanda Wedding Organizer (Facebook Pandamanda)

4. Tawaran menggirukan

Strategi banting harga disertai sederet promo jadi cara Pandamanda merebut hati calon mempelai.

Berbekal publikasi yang rapi di media sosial, Pandamanda tak kelihatan mencurigakan.

Lusi, bukan nama sebenarnya, mengungkapkan bagaimana putrinya bisa terpikat oleh penawaran "Pandamanda".

Putri Lusi sendiri ogah bicara pada wartawan dan menyerahkan sepenuhnya pernyataan soal penipuan yang menderanya dari mulut Lusi dan calon ibu mertuanya.

"Ditawarinya cincin 10 gram. Lima gram buat mempelai laki-laki, lima gram buat mempelai perempuan," ujar Lusi yang minta nama, tanggal, dan lokasi pernikahan putrinya dirahasiakan, Selasa (4/2/2020) sore.

"Terus komplet semua. Rias, dekor, gaun pengantin. Kalau enggak salah Rp 50 juta," imbuh dia.

5. Keceplosan bohong

Prasetyo (27) mengaku baru sadar bahwa ia akan ditipu Pandamanda setelah pernyataan AS, pemilik Pandamanda, tidak logis.

Ia sendiri telah membayarkan Rp 30 juta untuk pernikahan yang sedianya berlangsung pada 29 Februari 2020.

"Saya tahu itu tadi malem, begitu kemarin siang si AS (pemilik Pandamanda) menelpon saya pukul 15.00 WIB minta pelunasan. Saya tolak," kata dia, Selasa.

Ia menolak permintaan itu sebab pihak Pandamanda tak pernah menghubunginya untuk memberi kabar progres pengurusan serba-serbi pernikahannya.

Prasetyo justru lebih rajin bertanya pada mereka.

"Bagaimana mau saya lunasi, dia saja belum fitting dan belum bikin cincin pernikahan, dia keceplosan cincin pernikahan sudah dibuat," kata Prasetyo.

"Tapi enggak masuk akal, gimana caranya dia buat cincin kawin, sementara dia saja belum ngukur jari saya," imbuh dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul VIRAL Pasangan Pengantin Ditipu WO, Makanan Tak Datang & Tawaran Fantastis, Paket Komplet Rp 50 Juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas