VIRAL Video Petugas McD Diduga Lakukan Aksi Penipuan dengan Menaikkan Harga
Viral video diduga Petugas McD beraksi curang dengan menaikkan harga. Pembeli sebut Petugas McD itu sempat beralasan saat ia meminta bukti pembayaran.
Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang menunjukkan aksi curang seorang petugas berseragam McDonald (McD) beredar di media sosial Twitter.
Dalam video tersebut, tampak perdebatan antara petugas McD dan seorang pembeli.
Perdebatan itu timbul seusai petugas McD memberikan kembalian dan bukti pembayaran pada pembeli.
"Kembali, kan? Nggak usah nipu ya besok lagi," ucap seorang laki-laki dalam video itu.
Namun, petugas McD tampak tak begitu menghiraukan dan langsung kembali mengurus pekerjaannya.
Pembeli pun terlihat kesal dan meminta petugas mengakui kesalahannya.
Tetapi, petugas tersebut justru menekankan bahwa dirinya tak pernah melakukan kecurangan.
Melalui akun Twitter pribadinya, sang pembeli JJ, meluapkan kekecewaannya terhadap sikap Petugas McD itu.
"Penipuan di @McDonalds_ID STC senayan.
Jadi kita pesen mcd drive thru setelah itu kita ga di kasi struk dia bilang komputer sedang tidak aktif karena sudah pagi.
Sejak kapan seperti itu? Kecurigaan mulai timbul dan ini yang terjadi," tulis JJ sambil membagikan videonya di Twitter, Selasa (4/1/2020).
Unggahanya di Twitter itu pun viral dan mendapat banyak tanggapan warganet.
Hingga Rabu (5/2/2020) siang, unggahannya telah dibagikan lebih dari 34 ribu kali dan disukai sekitar 51 ribu orang.
JJ menambahkan, menurutnya, pegawai lain tampak sudah mengetahui perbuatan petugas tersebut.
Ia juga mengaku tak melihat satu manajer pun yang bertugas saat itu.
"Teman temannya seakan akan sudah tau akan perbuatan ini dan tidak ada 1 managerpun malam itu yang bertugas.
Sehingga bisa terjadi penipuan seperti ini.
Berapa banyak yang sudah tertipu dengan aksi pegawai ini? @McDonalds_ID
Tolong bagaimana tanggapan mcd?" tulisnya.
Saat dikonfirmasi Tribunnews.com, JJ membenarkan kejadian tersebut dialaminya sendiri di McD STC Senayan, Selasa (4/2/2020) dini hari.
JJ pun menerangkan kronologi kejadian itu.
"Jadi dia tidak mau memberikan struk pada jam 3 pagi dini hari, dan saat kita minta struknya, si masnya (Petugas McD) beralasan dengan bilang offline sistemnya karena pagi hanya bisa cash," jelas JJ dalam keterangan tertulis, Rabu (5/2/2020) siang.
Ia mengatakan, kecurigaannya itu muncul saat menyadari kejanggalan dari total harga yang disebutkan petugas.
"Saya hanya pesan 1 chicken burger, 1 cheese burger, 1 mineral water, tiba-tiba dia bilang Rp 100 ribu," kata JJ.
"Teman saya ingat kalau itu harganya tidak sampai Rp 57 ribu," sambungnya.
"Akhirnya kita maksa minta struk, dia kebingungan, dan akhirnya begitu seperti yang di video," tambah JJ.
JJ menambahkan, ini bukan pertama kalinya ia membeli tanpa mendapatkan bukti pembelian.
Menurutnya, kejadian yang sama juga sudah seringkali terjadi pada orang lain.
"Jadi dulu pernah waktu drive thru juga tidak dikasih struk dan bilang lagi offline," ungkap JJ.
"Ternyata sering kejadian seperti ini cuma tidak ada yang ungkap saja," tambahnya.
Menanggapi hal ini, pihak McDonald's Indonesia langsung memberikan responnya melalui akun Twitter resmi @McDonalds_ID.
Pihak McD menuturkan akan segera melakukan investigasi untuk menindaklanjuti keluhan JJ tersebut.
"Terima kasih atas informasinya. Kami akan melakukan investigasi secara lanjut terkait keluhan kakak," tulisnya di Twitter, Selasa (4/2/2020).
(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)