FAKTA Duel Maut Pelajar SMP di Sidikalang Sumut: Tak Terima Diejek Bodoh hingga Kata Kepala Sekolah
Seorang siswa SMP di Sidikalang, Kabupaten Dairi, Sumatra Utara, meninggal dunia karena ditendang oleh teman sekolahnya, Rabu (5/2/2020).
Penulis: Nuryanti
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
![FAKTA Duel Maut Pelajar SMP di Sidikalang Sumut: Tak Terima Diejek Bodoh hingga Kata Kepala Sekolah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/samuel-pandapotan-nainggolan-1111.jpg)
Jenazah Samuel tiba di rumah duka pada Kamis (6/2/2020) sore.
SPN dimakamkan tak jauh dari makam ayahnya.
Paman SPN mengatakan, ibu korban belum bisa diajak komunikasi dengan keluarganya, karena masih sangat terpukul dengan kepergian anaknya yang tiba-tiba.
Menurutnya, ibu korban sering menangis dan memanggil nama anaknya.
Bahkan, juga pingsan setelah menangis.
"Belum bisa diajak bicara, sampai saat ini ibu korban selalu menangis dan memanggil-manggil nama anaknya terus," ungkapnya.
"Kami juga masih terus berjaga-jaga karena takut terjadi apa-apa. Pasalnya ibu korban selalu bicara mau ikut mati bersama anaknya dan ingin dikuburkan dalam satu lubang," kata Paniel.
Kata Pihak Sekolah
Sementara itu, kepala sekolah korban dan pelaku, menyebut bahwa kondisi tubuh SPN dingin setelah ditendang.
Padahal, menurut siswa yang melaporkan kejadian tersebut, rentang waktu selesainya perkelahian dengan kedatangan mereka di TKP tidak lama.
"Mereka berkelahi di ruang kelas. Waktu kami sampai, Samuel tergeletak di lantai. Kami pegang tangannya, dingin."
"Langsung kami angkat ke atas meja, buka bajunya, buka ikat pinggangnya, dan buka sepatunya. Kami coba berikan pertolongan pertama," jelasnya.
Melihat Samuel tak bergerak, guru-guru panik dan langsung membawa Samuel ke RSUD Sidikalang.
"Demi keamanan, SO langsung kami bawa ke polres," katanya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunMedan.com/Sally Siahaan)