Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ide Aulia Kesuma Sewa Eksekutor Berawal dari Ini, Pembunuh Pupung dan Dana Merasa Dihipnotis

fakta soal kasus pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana terungkap pada sidang perdana

Editor: TribunnewsBogor.com
zoom-in Ide Aulia Kesuma Sewa Eksekutor Berawal dari Ini, Pembunuh Pupung dan Dana Merasa Dihipnotis
Tribunnews/JEPRIMA
Tersangka kasus pembunuhan Aulia Kesuma bersama Muhammad Nursahid alias Sugeng dan Agus Kusmawanto saat menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anaknya, M Adi Pradana di Lebak Bulus I, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019). Rekonstruksi digelar untuk mengetahui kronoligis kejadian pembunuhan tersebut. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah fakta soal kasus pembunuhan terhadap Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana alias Dana terungkap pada sidang perdana yang digelar Kamis (6/2/2020).

Satu di antaranya terkait skenario istri Pupung, Aulia Kesuma dalam menghabisi suami dan anak tirinya itu.

Sebelum memutuskan menyewa pembunuh bayaran, Aulia Kesuma telah merencanakan pembunuhan dengan mendatangi seseorang yang disebut sebut sebagai dukun.

Awalnya Aulia Kesuma bercerita kepada mantan asisten rumah tangganya, Tini terkait masalah utang yang dialaminya.

Kemudian Aulia Kesuma minta dicarikan dukun untuk menyantet Pupung agar meninggal dunia.

Hal itu diungkap langsung oleh Jaksa Sigit Hendradi.

Menurut dakwaan jakwa, Aulia Kesuma berniat menghabisi Pupung dan Dana karena suaminya tak memenuhi permintaan menjual rumah.

Berita Rekomendasi

"Saksi Aulia Kesuma menceritakan masalah utangnya dan meminta jaksa saksi Karsin alias Tini yang dahulu pernah bekerja sebagai pembantu infal, agar mencarikan dukun untuk menyantet korban Edi Candra supaya meninggalk dunia," ujar Jaksa Sigit Hendradi.

Tini lantas mengenalkan Auli Kesuma dengan suaminya, Rody Syaputra Jaya alias Rody yang kemudian mencarikan dukun untuk menghabisi Pupung dan Dana.

Saat itu, Rody meminta uang Rp 45 juta sebagai biara ritual santet dan imbalan dirinya.

HALAMAN SELANJUTNYA

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas