Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terpeleset ke Sungai Yeh Ho Tabanan Bali, Anggota TNI Hilang

eorang anggota TNI Pembantu Letnan Satu (Peltu) TNI, I Ketut Susila Adnyana (55) hanyut terseret arus Sungai Yeh Ho, Banjar Belumbang Kaja

Editor: Sugiyarto
zoom-in Terpeleset ke Sungai  Yeh Ho Tabanan Bali, Anggota TNI Hilang
Istimewa
Pencarian korban tenggelam di Sungai Yeh Ho Tabanan, Bali 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang anggota TNI Pembantu Letnan Satu (Peltu) TNI, I Ketut Susila Adnyana (55) hanyut terseret arus Sungai Yeh Ho, Banjar Belumbang Kaja, Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. 

Hingga malam ini, ia belum kunjung ditemukan lantaran kondisi air sungai dalam keadaan bah atau besar. 

Menurut informasi yang diperoleh, pria yang merupakan anggota Babinsa Timpag, Kecamatan Kerambitan, Tabanan ini terseret arus sekitar pukul 10.30 Wita.

Peristiwa itu bermula saat Susila Adnyana datang dari mencari rumput bersama dua rekannya di Subak Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur atau sebelah barat lokasi kejadian.

Ketiganya berencana pulang menuju Banjar/Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Tabanan. 

Namun, nasib tak baik dialami oleh Susila Adnyana.

Ia justru terpeleset dan terbawa arus sungai Yeh Ho yang saat itu sedang bah.

Sedangkan dua teman lainnya berhasil selamat menyeberang dari sungai tersebut.

BERITA TERKAIT

Sayangnya, korban masih belum ditemukan. 

"Korban hanyut karena terpeleset saat hendak menyeberang sungai," ujar Kapolsek Kerambitan, Kompol Dewa Gede Putra, Minggu (9/2/2020).

Hingga dore tadi, kata dia, masih dilakukan pencarian bersama pihak lainnya termasuk masyarakat setempat. 

"Semoga saja cepat ditemukan, karena air begitu besar juga menjadi kendala pencarian," tandasnya.

Di lokasi terpisah, seorang warga asal Banjar Koripan Kaja, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, meninggal dunia saat sedang berenang di GOR Dewara Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Minggu (9/2/2020).

Adalah Gusti Putu Wicaksana (31) yang meninggal karena mengidap sakit epilepsi serta gangguan jiwa. 

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi saat Putu Wicaksana berenang di lokasi kejadian bersama keluarganya sekitar pukul 08.30 Wita.

Tak berselang lama setelah berenang, penyakit yang diderita korban yakni epilepsi diduga kumat.

Setelah itu, korban pun lemas.

Melihat hal tersebut, salah satu keluarganya kemudian mengevakuasi korban dari dalam kolam ke pinggiran kolam. 

Beberapa menit kemudian, korban meninggal dunia.

Ia meninggal dunia karena mengalami sakit epilepsi yang kumat saat berenang.

Setelah itu, korban langsung dibawa ke BRSU Tabanan untuk pemeriksaan.

Dari hasil pemeriksaan tak ada tanda-tanda kekerasan. 

"Korban meninggal di lokasi kejadian tersebut. Saat berenang penyakitnya kambuh," ujar Kapolsek Kediri, Kompol Marsel Doni Siahaya, Minggu (9/2/2020). 

Dia melanjutkan, sesuai keterangan keluarganya, korban memang sudah berenang lumayan lama.

Hanya saja, saat berenang tersebut penyakitnya kambuh dan sempat lemas kemudian meninggal dunia. 

"Korban sudah dibawa ke rumah sakit Tabanan," tandasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Kronologi Hilangnya Anggota TNI di Sungai Yeh Ho Tabanan, Terpeleset Saat Air Bah Datang

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas