Fakta Sopir Angkot Bawa Bayinya Usia 3,5 Bulan Bekerja: Mandikan di Toilet Terminal, Ditawari Rush
Seorang sopir angkot di Semarang tiap harinya membawa bayinya yang masih berusia 3,5 bulan bekerja. Simak fakta-faktanya berikut ini.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Wulan Kurnia Putri
TRIBUNNEWS.COM - Nurul Mukminin (46) terpaksa membawa bayinya yang masih berusia 3,5 bulan, Bilqis Choirun Nisa, bekerja menarik angkot trayek Mangkang-Johar.
Tak hanya bayi mungilnya, Nurul juga mengajak putri pertama, Balqis Choirun Najwa (7), setelah menjemputnya di sekolah.
Kondisi Nurul tersebut kerap mendapat berbagai reaksi dari para penumpang dan tetangganya.
Ada yang menuduh Nurul tega, namun tak sedikit juga yang merasa simpati.
Dirangkum dari Tribun Jateng, berikut ini fakta-fakta Nurul Mukminin mengajak bayinya 3,5 bulan dan putri pertamanya bekerja menarik angkot:
Baca: Dicari-cari Baim Wong, Ini Alamat Sopir Angkot di Semarang yang Bawa Bayi Usia 3,5 Bulan Bekerja
Baca: Cium Bau Busuk, Pria Ini Baru Tahu Tetangganya Meninggal setelah Ada Cairan Bocor di Tembok
1. Istri meninggal November 2019
Ariani Dwi Setyowati (21), istri Nurul, meninggal pada November 2019 akibat asam lambung.
Mengutip Tribun Jateng, Ariani meninggal satu bulan setelah melahirkan Bilqis.
Nurul menceritakan Bilqis lahir prematur saat usia kandungan sang istri masih tujuh bulan.
Ketika lahir, berat Bilqis hanya 1,6 kilogram.
2. Punya tunggakan di RSUP Kariadi
Nurul Mukminin mengungkapkan saat ini dirinya masih memiliki tunggakan persalinan sang istri di RSUP Kariadi.
Saat melahirkan Bilqis pada 18 Oktober 2019, Ariani harus menjalani proses persalinan secara cesar karena posisi bayi sungsang.
"Saya masih punya tunggakan di sana Rp 9,3 juta."