HPN Jadi Momen Penting Untuk Kalsel Mantapkan Persiapan Jadi Gerbang Ibukota Negara
Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020, menjadi momen penting bagi daerah yang dinakhodai Paman Birin, panggilan akrab Sahbirin Noor
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020, menjadi momen penting bagi daerah yang dinakhodai Paman Birin, panggilan akrab Sahbirin Noor, Gubernur Kalsel dan Wakil Gubernur H Rudy Resnawan untuk memantapkan langkah bersiap menuju beranda Ibu kota negara baru.
Modal utama, kelayakan Kalsel menjadi gerbang ibu kota negara selain wilayah yang berdekatan pusat ibu kota baru, di Kaltim, Kalsel juga tengah membangun infrastruktur strategis seperti jalan bebas hambatan dan sarana lainnya.
Demikian dikatakan Paman Birin usai menghadiri Peringatan dan Syukuran HPN 2020, di Mahligai Pancasila Banjarmasin, Minggu (9/2/2020), optimisme daerahnya akan menjadi gerbang ibu kota negara.
"Modal Kalsel menjadi gerbang ibu kota negara tersebut karena letak posisi wilayah yang berdekatan dengan Kalimantan Timur," ungkapnya.
Selain tentunya pembangunan infrastruktur penting sebagai penghubung antarkabupaten dan kota.
Dalam rangka mempercepat Kalsel menjadi gerbang ibu kota negara, di momen HPN 2020, dihelat Forum Investasi Menggelorakan Kalimantan Selatan Gerbang Ibukota Negara.
Bahkan saat Presiden Joko Widodo di Perkantoran Setdaprov Kalsel, Sabtu (8/2/2020) menjanjikan bahwa Pemerintah pasti akan memperhatikan infrastruktur utama bagi daerah berdekatan dengan Kalimantan Timur sebagai daerah ibu kota baru.
Menurut Presiden Joko Widodo, daerah daerah.yang berdekatan dengan ibu kota baru akan dilakukan pembangunan seperi sarana jalan untuk konektivitas.
Sementara itu dalam Forum Investasi Menggelorakan Kalsel Gebang Ibu Kota Negara, di Golden Tulip Banjarmasin hari Sabtu dirincikan ada delapan aspek pendukung Kalsel sehingga layak menjadi gerbang ibukota negara.
Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Selatan (Kalsel), H Rudy Resnawan secara langsung membuka kegiatan yang dihadiri para Duta Besar Negara Sahabat, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, serta para panelis seminar.
Dalam forum investasi ini, Rudy memaparkan delapan aspek pendukung Bumi Lambung Mangkurat sebagai penyangga ibukota negara.
Pertama, secara geografis Kalsel berada di tengah-tengah kepulauan Indonesia. Diyakini hal ini Kalsel bebas dari letusan gunung berapi dan gempa bumi.
“Dari wilayah utara di Kabupaten Tabalong, dari wilayah tenggara di Kabupaten Tanah Bumbu jarak menucu rencana ibu kota negara yang baru tidak lebih dari 250 kilometer,” kata Rudy Resnawan saat di tengah forum, Sabtu (8/2/2020).
Kedua, sisi laut di wilayah Kalsel memiliki kedalaman yang memiliki standar untuk membangun pelabuhan samudera. Sehingga, sangat strategis menopang sentral poros maritim nusantara.