Penemuan Prasasti Kuno di Klaten Sempat Viral Hingga Alasan Penemu Tolak Tawaran Rp 1 Miliar
"Prasasti ini pernah ditawar seseorang seharga satu miliar rupiah, tapi saya menolaknya,"ungkapnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Hal tersebut diungkapkan Supriyanto (44), saat ditemui TribunSolo.com di rumahnya, Senin (10/2/2020).
Namun Supriyanto yang menemukan prasasti kuno tersebut sejak 2017 mengaku menolak tawaran tersebut.
"Prasasti ini pernah ditawar seseorang seharga satu miliar rupiah, tapi saya menolaknya,"ungkapnya.
Baca: Pemerintah Diminta Perhatikan Hal Ini Sebelum Terapkan Aturan Transportasi Ekspor
Supriyanto menjelaskan alasanya ia menolak tawaran itu.
"Saya tolak itu, karena saya enggak mau keluarga kami terkena masalah," jawabnya.
Ia beralasan juga ingin merawat prasasti kuno tersebut.
"Alasan kedua saya menolak tawaran tersebut agar bisa merawat dan menjaga prasasti kuno ini dengan baik," terangnya.
Supri mengatakan rumahnya pernah didatangi Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Kabupaten Klaten, untuk menawarkan sesuatu.
"Setahun lalu, rumah saya didatangi BPCB Klaten dan memberikan penawaran kepada saya," ingatnya.
"Mereka bertanya apakah prasasti itu dibawa BPCB untuk dirawat atau prasasti ini tetap berada di sini dengan syarat, saya menyanggupi untuk merawat benda tersebut," lanjut Supri.
Supri mengatakan ia menyanggupi untuk merawat benda tersebut.
"Lalu saya jawab, saya menyanggupi untuk merawat prasasti tersebut," jawabnya.
Hingga saat ini, prasasti kuno itu diletakkan di dalam rumahnya.
Hal tersebut agar prasasti kuno tersebut terhindar dari pelapukan dan pengikisan batu tersebut. (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul: Viral, Warga Klaten Temukan Prasasti Kuno di Belakang Rumahnya yang Roboh