Misteri Kematian Ibu Mertua Sekkab Lamongan Terungkap, Anak Tiri Sewa Pembunuh Bayaran Rp 200 Juta
NT merayu IM agar mau menuruti kemauannya membunuh Rowaini dengan imbalan Rp 200 juta.
Editor: Dewi Agustina
Harun menambahkan, para tersangka bukan warga Lamongan, tapi orang luar Lamongan.
"Kayaknya tidak ada orang Lamongan, orang luar semua," kata dia.
Kapolres juga memastikan pembunuhan ini tidak ada kaitanya dengan politik. Murni tindak kriminal.
Penyidik sebelumnya sudah memeriksa puluhan saksi untuk mengungkap siapa pelakunya.
Baca: Pesawat Charter Gelombang ke-5 Dikirimkan ke China Akhir Minggu Ini Evakuasi Warga Jepang
Baca: Putri Karen Idol Meninggal, Nama Marshanda Dibawa-bawa,Pengacara Bicara Soal Tuduhan Selingkuh
"Sudah ada 10 orang lebih saksi yang kita periksa, siapapun itu yang ada kaitannya pasti kita periksa semua," kata Harun.
Kerja siang malam, polisi juga termasuk dengan membuat posko di Kecamatan Karanggeneng untuk efektifitas pekerjaan polisi.
Penadah Ditangkap
Sebelumnya, polisi telah menahan penadah handphone (HP) milik korban.
Polisi menemukan handphone milik korban di wilayah Surabaya.
Kapolres Lamongan, AKBP Harun mengakui polisi telah menemukan titik terang terkait kasus dugaan pembunuhan terhadap ibu mertua Sekkab Lamongan tersebut.
"Sudah diamankan satu orang. Tapi yang diamankan belum pelaku utamanya, tapi penadah, barang bukti HP korban ditemukan di sana," kata Harun.
Kemungkinan setelah penetapan tersangka penadah bisa mengembang ke yang lain.
Kepada awak media, Harun, meminta untuk menunggu perkembangan lebih lanjut dan berharap bisa ditemukan pelaku utamanya.
Selain satu tersangka, polisi juga sudah memeriksa beberapa orang saksi.
"Karena HP sudah ketemu, kita masih mengembangkan lebih lanjut lagi," katanya.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Siasat Keji Anak Tiri Pembunuh Mertua Sekkab Lamongan, Ajak Pembunuh Bayaran hingga Eksekusi Mulus