Begini Suasana Detik-Detik Truk yang Ditumpangi 30 Anak Sekolah Mundur Lalu Masuk Jurang di Lahat
Puluhan siswa tersebut merupakan Warga di perumahan PT Sawit yangt masuk wilayah Desa Bungamas
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin
TRIBUNNEWS.COM, LAHAT - Tragedi truk masuk jurang di Areal Tebing Maut Desa Bungamas Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, membuat puluhan siswa SD dan SMP ketakutan.
Informasi yang berhasil dihimpun, sebelum masuk jurang, siswa histeris ketakutan.
Di sisi lain, tingginya bak truk membuat siswa tak berani untuk lompat.
Beruntung, dalam kejadian tidak ada korban jiwa.
Kejadian naas tersebut berawal truk yang dikendarai Sinarudin (48) melaju dari arah perumahan PT PCM sehabis menjemput puluhan siswa untuk diantar ke SD N 1 Bungamas, SD N 2 Bungamas, SD N 3 Bungamas dan SMP 1 Kikim Timur.
Namun saat warga Patikal Lama Kecamatan Kikim Timur ini melintasi tebing maut mesin kendaraan tiba tiba mati hingga menyebabkan mobil mundur.
"Jumlah penumpangya 33 orang dan siswa SD dan SMP. Alami luka luka saat ini sedang kita hitung," ujar Kapolres Lahat, AKBP Irwansyah, melalui Kapolsek Kikim Timur, Samsuardi, Rabu (12/2).
Pascainsiden tersebut puluhan siswa langsung dilarikan ke rumah sakit.
Diberitakan, peristiwa nahas dialami puluhan siswa SMP Bungamas, Kecamatan Kikim Timur, Lahat.
Pasalnya, truk yang ditumpangi untuk mengantar ke sekolah masuk jurang.
Namun, menurut keterangan Camat Kikim Timur Kabupaten Lahat, Pebroni sejumlah siswa alami luka luka dan saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Pebroni, puluhan siswa tersebut merupakan Warga di perumahan PT Sawit yangt masuk wilayah Desa Bungamas.
"Truk tersebut memang setiap harinya mengantar anak sekolah. sekira pukul 07.30 wib saat menanjak di Tebing Maut desa Bungamas kendaraan tak bisa menanjak hingga masuk kedalam jurang, "terang Pebroni, Rabu (12/2).