Oknum Kepala Sekolah Cabuli Murid SD, Ketahuan setelah Korban Ditampar hingga Muntah-muntah
Perbuatan bejat BQ ketahuan setelah SY ditampar hingga mengalami muntah-muntah karena menolak melayani nafsu pelaku.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWS.COM - Seorang oknum kepala sekolah di sebuah SD di Kepulauan Mentawai ditangkap polisi setelah terbukti mencabuli muridnya berinisial SY.
Perbuatan bejat BQ ketahuan setelah SY ditampar hingga mengalami muntah-muntah karena menolak melayani nafsu pelaku.
Polisi sendiri kini telah mengamankan BQ dan memberikan penanganan untuk korban.
BQ, Kepala Sekolah salah satu SD di Kecamatan Sipora Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Bara (Sumbar), diduga mencabuli muridnya, SY, sebanyak tiga kali dalam tahun ini.
Wakapolsek Sipora Iptu Dony Putra membenarkan adanya aduan peristiwa ini ke pihaknya, namun soal pencabulan ini terungkap secara tidak sengaja.
• 9 Pria Paruh Baya Ditangkap di Cianjur Cabuli Bocah di Bawah Umur, Korban Termuda 6 Tahun
Ia mengatakan, kasus ini terungkap saat orangtua SY melapor ada aksi anarkis sang kepala sekolah BQ pada anaknya, Minggu (09/02/2020) malam.
"Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata kami mendapatkan hal lain di luar aksi tampar BQ kepada SY," ucap Dony ketika dihubungi via telepon, Selasa (11/02/2020).
Ia menyatakan, pada awalnya orangtua hanya mengetahui anaknya ditampar oleh BQ hingga muntah-muntah.
• Motif Pria Tua Culik & Cabuli Bocah SD di Cianjur hingga Hamil 9 Bulan Terungkap, Malapetaka Pijat
Setelah ditelusuri lagi ternyata SY tidak mau menuruti kemauan BQ sehingga ia ditampar.
"Pada pagi hari kepala sekolah BQ memanggil teman SY agar menyuruh SY datang ke ruangannya. Namun SY menolak," kata Dony.