Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempar Kabur Dari Tahanan Polsek Natar, Sopyan Ali Dinyatakan Tewas Setelah Dirawat di RSUDAM

Pandra pun menuturkan kronologis Kaburnya Tahanan dari rutan Polsek Natar terjadi pada hari Kamis, 13 Februari 2020.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Sempar Kabur Dari Tahanan Polsek Natar, Sopyan Ali Dinyatakan Tewas Setelah Dirawat di RSUDAM
KOMPAS.COM
Ilustrasi 

Apabila ada Tahanan yang pulang ke keluarga, agar segera menyerahkan diri.

Saat ini anggota Polsek Natar yang melakukan pengejaran dibantu tim dari Polres Lampung Selatan.

Eddie menjelaskan, para Tahanan yang melarikan diri diketahui saat petugas melakukan pengecekan karena ada hal yang mencurigakan di sekitar ruang Tahanan.

"Saat dicek benar tujuh orang Tahanan tidak ada di tempat," jelasnya.

Menurut Kapolres, kejadiannya saat hujan deras sekitar pukul 02.00 Wib dini hari.

Karena ada hal yang mencurigakan, anggota dengan sigap langsung melakukan pengecekan ke ruang Tahanan yang sudah ditinggal Kabur penghuninya.

Kemudian, lanjut Kapolres, anggota polsek Natar melakukan penyisiran di sekitaran Polsek.

BERITA TERKAIT

Dari hasil penyisiran tersebut didapat tiga orang Tahanan yang masih berada di sekitaran Polsek.

"Jadi mereka ini menjebol ruang Tahanan (plafon) lalu naik ke atas atap sebelum akhirnya berhasil melarikan diri," terangnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad menyatakan aksi Tahanan Kabur didalangi oleh salah satu penghuni ruang Tahanan inisial MJ (DPO).

"Kalau dilihat dari kondisinya seperti itu (jebol plafon ruang Tahanan). Sudah direncanakan oleh MJ dan kini kami masih melakukan pengejaran," tutupnya.

Polda Minta Kerja Sama Masyarakat

Polda Lampung minta kerjasama masyarakat untuk segera melapor jika ada mengetahui keberadaan para Tahanan Polsek Natar yang melarikan diri.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan dari tujuh Tahanan rutan Polsek Natar yang melarikan diri berhasil diamankan tiga orang.

"Tiga orang ini yakni MDP (29th), AH bin S (31th) dan RD bin SR (25th)," ungkapnya, Kamis 13 Februari 2020.

Lanjutnya, berdasarkan keterangan Tahanan Kabur yang berhasil ditangkap upaya melarikan diri tersebut sudah direncanakan sebelumnya oleh Tahanan atas nama MJ bin H (26th).

Pandra pun menuturkan kronologis Kaburnya Tahanan dari rutan Polsek Natar terjadi pada hari Kamis, 13 Februari 2020.

"Sekira pukul 02.00 wib dini hari dan cuaca dalam keadaan hujan cukup deras, terdengar suara atap asbes jatuh di belakang ruang Tahanan, setelah dilakukan pengecekan oleh personel Polsek Natar Brigpol Ronald," ucap mantan Kapolres Kepulauan Meranti ini.

"Dan saat dicek 7 orang Tahanan yang berada dalam sel sudah tidak ada dan telah melarikan diri dengan cara menjebol tembok dan merusak asbes serta atap ruang Tahanan," imbuhnya.

Lanjutnya, mengetahui hal tersebut Brigpol Ronald langsung melaporkan kejadian kepada Kapolsek Natar AKP Hendy Prabowo yang pada saat kejadian sedang berada di Mako Polsek dan selesai melaksanakan kegiatan patroli bersama dengan anggota Reskrim Polsek Natar.

"Mengetahui adanya Tahanan yang melarikan diri, anggota piket Polsek dipimpin Kapolsek Natar melakukan pengejaran dan berhasil menangkap 3," tegasnya.

Pandra mengatakan empat orang Tahanan lainnya atas nama SA bin BHR (26th) perkara 363 KUHPidana, PS bin YM (21th) perkara 363 KUHPidana, MJ bin H (26th) perkara 378 dan atau pasal 372 KUHPidana dan DK bin S (25th) perkara 372 KUHPidana masih dalam pengejaran.

"Diimbau kepada keempat Tahanan Polsek Natar yang melarikan diri, untuk segera menyerahkan diri Kepada Petugas serta diharapkan kepada seluruh Warga Masyarakat yang mengetahui tentang keberadaan para Tahanan yang melarikan diri tersebut agar segera melapor kepada Kepolisian terdekat," himbaunya.

"Apabila para Tahanan tidak mau menyerahkan diri, pihak Kepolisian akan melakukan upaya paksa dan tidak segan-segan melakukan tindakan tegas dan terukur jika para Tahanan melakukan perlawanan dan membahayakan keselamatan baik petugas maupun masyarakat," tandasnya.

Masih Buru 4 Pelaku

Polisi masih memburu 4 orang Tahanan yang Kabur dari sel Mapolsek Natar.

Ada 7 Tahanan yang melarikan diri pada Kamis (13/2/2020) sekira pukul 02.00 WIB.

Tetapi 3 orang Tahanan telah kembali ke sel setelah diamankan.

Sementara 4 orang Tahanan lainnya masih dilakukan pengejaran oleh polisi.

“Alhamdulillah sudah ada 3 Tahanan yang kembali, berhasil ditangkap. Mohon doanya semoga yang lainnya segera bisa tertangkap kembali,” kata Kapolres Lampung Selatan AKBP Edi Purnomo, Kamis (13/2/2020). (Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Dedi Sutomo)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul RSUDAM Benarkan Tahanan Mapolsek Natar Tewas di IGD Rumah Sakit,

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas