TRIBUNNEWS.COM, SAROLANGUN-Guru-guru di SDN 02 Kabupaten Sarolangun gelar aksi mogok mengajar, Senin (17/2).

Malahan, para guru itu menutup pagar sekolah. Informasi yang diperoleh bahwa para guru ini melakukan aksinya karena selama ini kepala sekolah di sekolahnya kurang harmonis dengan awak sekolah.

Selain itu, masalah manajemen kepemimpinan kepala sekolah Zunaida ini dianggap tidak baik dan tidak mampu memimpin sekolah.

"Kita selama ini kekurangan buku, dan dia jarang di sekolah," ujarnya salah seorang guru.

Baca: Sempat Ada Polemik Pembelian Tiket, Pelni Klaim Pelayanan di Ambon Sesuai Prosedur

Baca: Ungkap Awal Karier Jurnalistik, Karni Ilyas Sempat Diragukan Keluarga: Ngapain Kamu Jadi Wartawan?

Baca: RSUD Bangka Belitung Isolasi 1 Pasien Suspect Virus Corona, Demam setelah dari Singapura

Atas aksi para guru itu proses belajar mengajar terhambat. Hal ini juga disesalkan oleh para murid dan orang tua siswa.

"Katanya, gurunya libur dulu bang, tadi nengok tulisan di pagar itu guru mogok ngajar," kata salah seorang wali murid, Erfan.

Hingga berita ini terbit, Tribunjambi.com masih berusaha untuk konfirmasi pada kepala sekolah terkait aksi mogok yang dilakukan guru SDN 02 Kabupaten Sarolangun. (Wahyu Herliyanto)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Tak Cocok dengan Kepala Sekolah, Guru SD di Sarolangun Mogok Ngajar,