Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dijanjikan Rp 5 Juta, Siswi SMP di Brebes Dipaksa Dukun Lakukan Threessome, Ancam Santet Jika Lapor

Seorang siswi SMP di Brebes dipaksa melakukan threesome oleh dukun dan istrinya dengan dijanjikan uang senilai Rp 5 Juta.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Dijanjikan Rp 5 Juta, Siswi SMP di Brebes Dipaksa Dukun Lakukan Threessome, Ancam Santet Jika Lapor
(Tribunnews.com/Istimewa/AKP Adiel Ariesto)
Penangkapan pelaku tindak kejahatan seksual oleh Polsek Bumiayu, Sarkum (51) pria berbaju merah dan istrinya Puroh (29) wanita berbaju hitam. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi SMP berinisial IK (16) asal Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengalami tindak pelecehan seksual.

IK dipaksa oleh seorang dukun di Brebes bernama Sarkum (51) untuk melakukan hubungan seksual secara threesome dengan istrinya, Puroh (29).

Kapolsek Bumiayu, AKP Adiel Aristo mengatakan IK diiming-imingi uang sebesar Rp 5 Juta untuk melakukan persetubuhan.

"Awalnya korban diiming-imingi uang Rp 5 Juta kalau mau membantu pasutri tersebut, datanglah si anak kerumah,"

"Ketika sampai dirumah, tiba-tiba ditarik oleh dukun dan dipaksa threesome," ujar Aristo kepada Tribunnews.com, Selasa (18/2/2020).

Penangkapan pelaku tindak kejahatan seksual oleh Polsek Bumiayu, Sarkum (51) pria berbaju merah dan istrinya Puroh (29) wanita berbaju hitam.
Penangkapan pelaku tindak kejahatan seksual oleh Polsek Bumiayu, Sarkum (51) pria berbaju merah dan istrinya Puroh (29) wanita berbaju hitam. (Tribunnews.com/Istimewa/AKP Adiel Ariesto)

Dalam kurun waktu 10 hari, korban sempat diizinkan untuk bersekolah.

Namun korban mendapat ancaman oleh dukun untuk tidak melaporkan kepada siapapun.

Berita Rekomendasi

"Kalau melapor nanti saya santet begitu ucapannya, karena memang pelaku terkenal sebagai dukun di desa Bantarkawung," tegas Aristo kepada Tribunnews.com, melalui sambungan telepon.

Rupanya, tindakan dukun untuk memaksa korban melakukan threesome dilatarbelakangi oleh kemauan sang istri.

"Yang mengajak itu sebenarnya istrinya dukun, karena istrinya itu lebih bergairah kalau melakukan hubungan seksual bertiga (threesome)."

"Kalau dukun itu sebenarnya ikut kemauan istri, tetapi ia mengancam untuk tidak melapor kepada siapapun, kalau melapor akan menyantet keluarga korba," ungkap Ariesto.

Kronologi peristiwa

Peristiwa tersebut bermula pada Kamis (6/2/2020), sekitar pukul 12.00 WIB.

Saat itu korban diminta tolong oleh istri dukun, Puroh, masuk ke dalam rumah kosong untuk membantu suaminya, Sarkam.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas