Hormati Anggota TNI asal NTT yang Gugur di Papua, Warga Belu Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Pengibaran bendera setengah tiang ini dilakukan lebih awal oleh masyarakat di Desa Rinbesihat setelah mendapat himbuan dari Babinsa setempat
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Teni Jenahas
TRIBUNNEWS.COM, ATAMBUA - Masyarakat Kabupaten Belu, Provinsi NTT mengibarkan bendera setengah tiang sebagai wujud penghormatan kepada Praka Yanuarius Loe, prajurit TNI AD yang gugur di medan tugas.
Setelah mendapat kabar, jenazah Praka Yanuarius Loe akan dibawa pulang ke kampung halamannya di Rinbesihat, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.
Prajurit TNI asal Kabupaten Belu, NTT, Pratu Yanuarius Loe yang menjadi korban kecelakaan helikopter MI-17 di Papua pada Jumat (28/6/2019) silam.
Dandim Belu, Letkol (Inf) Ari Dwi Nugroho menghimbau kepada masyarakat, termasuk Pemkab Belu untuk mengibarkan bendera setengah tiang.
Pengibaran bendera setengah tiang ini dilakukan lebih awal oleh masyarakat di Desa Rinbesihat setelah mendapat himbuan dari Babinsa Koramil 06 Halilulik, Sertu Vinsentius Luan.
Pengibaran bendera stengah tiang dilakukan warga sebagai bentuk penghormatan kepada Praka Yanuarius Loe yang gugur saat melaksanakan tugas negara di wilayah Papua.
"Kami kasih naik bendera stengah tiang untuk menghormati anak kami",ujar Maria, warga Desa Rinbesihat,
Hal senada diungkapkan Silvester Lorok, dan Thimas Mali, warga Dusun Seo B. Mereka mengatakan, semua keluarga dan warga kampung terus menanti jenazah almahrum, Praka Yanuarius Loe.
Dalam suasana duka itu, mereka mengibarkan bendera setengah tiang.
"Kami kasih naik bendera sampai jenazah tiba dan dikuburkan. Rencana akan dikuburkan hari jumat mendatang", ujar Silvester.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Hormati Praka Yanuarius Loe, Warga Belu Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.