Namanya Belum Diumumkan DPP PDIP, Gibran: Kita Tunggu Saja
Sambil menunggu rekomendasi dirinya turun, Gibran mengatakan tetap blusukan menemui warga Solo
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
"Pada dasarnya Kota Solo sudah siap. Tapi pelaksanaan sesuai aspirasi, setelah tanggal 23 Februari. Nanti akan bersamaan dengan para calon dari Bali dan juga beberapa wilayah ibu kota provinsi seperti Makassar," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/2/2020).
Alasan DPP PDIP
PDI Perjuangan (PDIP) mengumumkan 48 nama calon kepala daerah-wakil kepala daerah yang diusung untuk Pilkada Serentak 2020.
Belum semua nama calon kepala daerah-wakil kepala daerah diumumkan PDIP, termasuk untuk wilayah Jambi dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan nama-nama calon kepala daerah dari wilayah Jambi dan NTT akan diumumkan pada gelombang kedua.
"(Jambi dan NTT, - red) Nanti masuk gelombang kedua, karena kita bertahap kan. Jadi ada 270 Pilkada dan kemudian segala prioritas juga sesuai dengan pemetaan dari internal, survei yang dilakukan dan juga bagaimana kesiapan dari daerah tersebut," ujar Hasto Kristiyanto, kepada Tribunnews.com, Rabu (19/2/2020).
Baca: PDIP Usung Olly Dondokambey-Steven Kandouw Dalam Pemilihan Gubernur Sulawesi Utara 2020
Hasto Kristiyanto mengatakan pembagian tiap gelombang mencerminkan masing-masing representasi wilayah.
Seperti wilayah Jawa, luar Jawa, dan sebagainya.
Akan tetapi, politikus asal Yogyakarta tersebut mengatakan memang ada perhatian khusus yang diberikan kepada wilayah tertentu.
Wilayah yang dimaksud yakni Solo, Bali dan Makassar.
Baca: Harun Masiku Masih Buron, Akankah PDIP Desak KPK? Ini Jawaban Hasto
"Hanya memang perhatian nanti khusus untuk Solo, Bali, dan Makassar akan diumumkan secara terpisah," kata dia.
Hasto sendiri tak merinci kapan partainya akan mengumumkan calon-calon kepala daerah dari ketiga wilayah tersebut.
Menurutnya hal itu sangat berkaitan erat dengan momentum dan timing politik yang tepat.
"Ya nanti kita akan lihat, kan semua harus lihat momentum politiknya. Lihat timing yang tepat, tapi pada dasarnya proses penugasan (kepada calon) sudah dikerucutkan," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.