Sehari Sebelum Pemberkatan Pernikahan, Untung Giting Ditemukan Tewas Gantung Diri
Untung Ginting ditemukan tewas gantung diri menggunakan seutas tali tambang di pohon belimbing
Editor: Eko Sutriyanto
Pak Tua Untung, Nulis Ginting yang ditemui Tribun Medan mengatakan kepergian korban selama-lamanya tidak ada yang menduga.
"Sebelum kepergian anak kami ini, ia pergi ke rumah calonnya. Jadi mungkin mereka ada cekcok jadi Untung pulang dari rumah calonnya ini tidak ke rumah," jelasnya.
Padahal, pihaknya telah mempersiapkan segalanya untuk pesta pernikahan Untung Ginting.
"Semua sudah kami siapkan. Apa yang dimintanya kami siapkan untuk pernikahannya ini," jelasnya.
Nulis Ginting menuturkan, Untung langsung ke ladang setelah menemui calon istrinya.
"Setelah pulang, ia gak singgah ke sini (rumah) melainkan langsung ke ladang kami. Kurasa tali dan pisau later itu sudah dibelinya. Ia juga tidak masuk melalui pintu di ladang, melainkan dari kawat berduri dan bunuh diri," ungkapnya.
Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Suhaily Hasibuan yang dikonfirmasi Tribun Medan, Rabu malam mengatakan, bahwa Untung Ginting ditemukan telah meninggal dunia dengan posisi tergantung seutas tali tambang di pohon belimbing.
"Menurut keterangan saksi yang kami terima. Korban sudah dicari oleh pihak keluarga dari malam sebelumnya. Setelah dihubungi HP milik korban pun sudah tidak aktif," ujarnya.
Karena tidak dapat dihubungi, sambung Kanit, pihak keluarga melakukan pencarian dan menemukan sepeda motor Honda Vario milik paman korban terparkir di ladang.
"Keluarga kemudian memanggil nama korban namun tidak ada jawaban. Saat pencarian, Ayu (keluarga korban) tiba-tiba menjerit, lantaran menemukan almarhum telah tergantung di pohon belimbing," katanya.
Melihat kondisi korban tergantung, keluarga langsung memotong tali dan menurunkan almarhum.
"Namun setelah dicek, korban sudah kaku dan meninggal dunia. Kemudian saksi menghubungi pihak kepolisian Polsek Pancurbatu," ungkapnya.
Informasi lain yang berhasil dihimpun Tribun Medan, korban hendak melangsungkan pemberkatan pernikahan pada Kamis (20/2/2020) di Gereja GBKP Runggun Kayu Embun Simalem.
Terkait kabar korban yang hendak melangsungkan pemberkatan pernikahan, Kanit Reskrim Polsek Pancurbatu Iptu Suhaily Hasibuan membenarkan informasi tersebut.