Laporan Wartawan Serambi, Rizwan

TRIBUNNEWS.COM, SUKA MAKMUE - Polres Nagan Raya masih menyelidiki kasus pria yang diamuk massa di kawasan Alue Ie Mameh, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Kamis (20/2/2020) malam.

Pria yang belakangan diketahui bernama Sahidi (35) itu adalah penduduk Desa Rerebe Kecamatan Tripe Jaya, Gayo Lues.

Ternyata Sahidi, pasien Rumah Sakit (RS) Jiwa Banda Aceh yang lari beberapa hari lalu.

Polisi sejauh ini sudah nenghubungi pihak keluarga dan pihak rumah sakit untuk datang ke Nagan Raya.

Sementara Sahidi hingga kini dirawat di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut karena insiden amuk massa tersebut.

Baca: Akhirnya Ditemukan! Obat Antimalaria Dinilai Efektif Atasi Virus Corona, Waktu Pemulihan Lebih Cepat

Baca: Cara Mudah Atasi Aplikasi WhatsApp yang Lemot agar Berfungsi dengan Lancar

Kapolres Nagan Raya, AKBP Giyarto melalui Kasat Reskrim, AKP Mahliadi kepada Serambinews.com mengatakan, dari pemeriksaan bahwa pria tersebut pasien yang dirawat di RS Jiwa dan melarikan diri dari rumah sakit sehingga diamankan di Nagan Raya.

"Kita tunggu tiba pihak keluarga dan pihak RS Jiwa," katanya.

Sebelumnya, seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa menjadi korban amukan massa di kawasan Desa Alue Ie Mameh, Kecamatan Kuala, Nagan Raya, Kamis (20/2/2020) malam sekira pukul 20.00 WIB.

Pria tersebut sempat diamuk serta diikat tangan, dan bajunya dibuka oleh sejumlah warga serta dikait-kaitan dengan kasus dugaan penculikan anak.

Penangkapan pria tersebut sempat heboh, bahkan videonya yang direkam oleh warga cepat merebak melalui pesan WhatApp pada sejumlah grup di Nagan Raya.

Polisi dari Polsek Kuala dan Polres Nagan Raya yang mendapat laporan warga korban diamuk massa, bergerak cepat serta mengamankan pria tersebut ke Polres Nagan Raya.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Pria Gangguan Jiwa Diamuk Massa di Nagan Raya Ternyata Lari dari RS Jiwa Banda Aceh